Program Pamsimas II Mulai Disosialisasikan

Sosialisasi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) II tingkat Kabupaten Sidrap mulai digelar di ruang Grateks Kantor Bupati Sidrap, Jum'at (28/6) kemarin. Kegiatan dihadiri Kepala Bappeda, para kepala Desa/Lurah dan seluruh Camat.

Tahun ini, sebanyak 54 desa yang belum pernah mendapatkan program Pamsimas tahap I juga hadir. Acara tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan informasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program ini, karena Pamsimas adalah salah satu program dan aksi nyata pemerintah pusat dan daerah yang didukung pendanaan oleh Bank Dunia dalam meningkatkan sarana penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurungkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui kesehatan air dan lingkungan.

Adapun sasaran kegiatan program Pamsimas ini mencakup 5 kompenen kegiatan yaitu pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan lokal, peningkatan kesehatan dan perilaku pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, penyediaan air minum dan sanitasi umum, serta insentif Desa/Kelurahan dan Kabupaten, dan terakhir dukungan pelaksanaan dan manajemen proyek.  

Sementara, Kepala Bappeda Sudirman Bungi S.IP M.Si dalam arahannya mengatakan, program Pamsimas dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat mandiri, begitu juga keterlibatan seluruh komponen masyarakat dan tanggap terhadap kebutuhan warga. "Olehnya itu, melalui proses pemberdayaan masyarakat nantinya dapat menumbuhkan prakarsa, inisiatif, dan partisifasi aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengoperasikan dan memelihara sarana yang telah dibagun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan dejarat kesehatan di masyarakat dan termasuk lingkungan sekolah," ungkapnya. 

Menurutnya, program ini telah dilaksanakan di Kabupaten Sidrap sejak tahun anggaran 2008. "Program ini inisiatif pusat yang dikeluarkan oleh Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Kesehatan. Tujuannya yakni meningkatkan jumlah penghasilan rendah masyarakat ekonomi menengah kebawah serta dapat mengakses air minum dan sanitasi yang layak," terangnya.

Ditambahkan Sudirman, sejak tahun 2008-2012 lalu, program Pamsimas sudah menyentuh pelaksanaannya di 52 Desa/Kelurahan dengan 48 Desa/Kelurahan secara reguler dan 4 Desa/Kelurahan Replikasi dengan sumber biaya melalui Pendanaan APBD II. "Jadi, untuk tahapan selanjuntya 2013-2016 mendatang, pemerintah Sidrap dinilai berhasil dan masih dipercaya untuk melanjutkan program Pamsimas tahap II. Meskipun dalam proses pelaksanaan ada beberapa Desa yang sedikit bermasalah, tetapi perbandingan jumlah desa yang sukses melaksanakan program ini lebih besar," jelasnya.     

Terpisah, panitia pelaksana Pamsimas II Muhammad Basri R S.Pi M.Si menambahkan, program Pamsimas II dapat terlaksana atas berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, baik masyarakat aparat Desa/Kelurahan dan Pemerintah Kabupaten Sidrap sendiri. "Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini akan menjadi bekal tambahan dan pengetahuan kita semua untuk membangun Kabupaten Sidrap dimasa mendatang," tutupnya.

Post Date : 01 Juli 2013