34 Persen, Kebocoran Air PDAM Padang

Padang, Kompas - Kebocoran air dari pipa Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang mencapai 34 persen. Tingginya angka kebocoran ini menjadi salah satu kendala penerapan zona air bersih siap minum di Kota Padang.

Direktur Teknik PDAM Kota Padang Reri L Tanjung, Jumat (29/2), mengatakan, kerusakan pipa terutama terjadi karena sebagian besar pipa di Kota Padang dibangun sejak zaman Belanda.

”Faktor usia menyebabkan sebagian besar pipa bocor. Apalagi, sejumlah proyek peningkatan kualitas jalan dan penambahan beban jalan membuat daya tahan pipa berkurang dan akhirnya bocor,” papar Reri.

Sebagian besar kesulitan memperbaiki pipa PDAM disebabkan lokasi pipa ada di bawah badan jalan utama. Untuk membongkar badan jalan, dibutuhkan izin dari dinas terkait. ”Izin ini yang susah diperoleh. Apalagi, untuk jalan-jalan utama yang padat kendaraan,” kata Reri.

Air bersih

Kebocoran pipa membuat kuman mudah masuk ke aliran air. Kondisi ini yang membuat air yang dialirkan PDAM ke pelanggan belum layak untuk langsung dikonsumsi.

”Ketika air keluar dari tempat pengolahan, kondisi air sudah layak untuk langsung dikonsumsi. Kebocoran pipa di banyak tempat membuat air yang sampai ke konsumen tidak layak lagi dikonsumsi,” ujar Reri.

Sambil memperbaiki pipa yang bocor, penyediaan layanan air bersih siap minum di Kota Padang dilakukan dengan menyediakan instalasi khusus termasuk tempat pengolahan air sederhana serta pipa air.

”Namun, sampai saat ini belum ada pelanggan yang mengajukan permintaan untuk mendapatkan pelayanan air bersih siap minum,” kata Reri.

Hingga saat ini, layanan air bersih siap minum dilakukan PDAM Kota Padang di tiga tempat fasilitas umum, yakni tepi pantai Padang, Balaikota Padang, dan kantor PDAM Kota Padang. Akan tetapi, animo masyarakat umum untuk mengakses air bersih siap minum ini masih rendah.

Depot air bersih

Depot air bersih siap minum yang banyak dimanfaatkan masyarakat adalah depot yang terletak di tepi pantai Padang. Pemakai air bersih siap minum itu adalah para pedagang di sepanjang pantai.

Ida, seorang pedagang di Pantai Padang, mengaku mengonsumsi langsung air dari keran di situ. Air dari keran itu bisa langsung diminum dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Rasanya juga sama.

Namun, air dari PDAM yang sampai ke rumah belum bisa langsung dikonsumsi karena kualitas air beda. (ART)

Post Date : 01 Maret 2008