DPRD Dukung Rencana Ahok Ambil Alih Pengelolaan Air dari Palyja

Sumber:rmol.co - 4 November 2014
Kategori:Air Minum
Anggota Dewan mendukung langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih pengelolaan air bersih dari tangan Palyja.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menilai selama ini Palyja sudah menikmati keuntungan besar dari penjualan air bersih di Jakarta. Sementara pelayanan yang diberikan ke masyarakat berbanding cenderung buruk.

"Ambil alih pengelolaan air dari Palyja, apapun caranya. Ini asing sudah seenaknya menikmati keuntungan, pelayanannya juga buruk. Kita tidak boleh kalah dan dinjak injak oleh Palyja," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/11).

Prasetyo berharap Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama bergerak cepat mengambil alih Palyja. Apalagi selama ini kontrak antar DKI dan Palyja terus berjalan. Artinya kerugian akan terus bertambah dipihak Pemprov DKI.

"Potensi kerugian negara ini triliunan rupiah. Jangan dianggap sepele, apapun caranya harus diambil alih sebelum kontrak berakhir," tegas Prasetyo. 

Lebih lanjut ia jelaskan bila DKI seharusnya memutus kontrak kerja sama dengan Palyja sejak persoalan dan keluhan dari masyarakat muncul. Apalagi banyak laporan warga yang sampai ke anggota dewan bila kualitas air Palyja kotor dan bau.

"Pemerintah tidak boleh menyediakan air kepada warganya dengan kondisi tidak layak. Ini DKI, ini Ibukota, kebutuhan primer seperti air bersih harus diperhatikan baik baik," tutupnya. 

Sebelumnya, Ahok kembali mengungkapkan kekesalanya terhadap operator pelayanan air bersih Palyja.

Baginya, Palyja tak lebih dari sebuah perusahaan yang menggerogoti uang negara. Untuk itu, tidak ada cara lain lagi bagi Pemprov DKI selain mengambil alih seluruh saham kepemilikan Palyja melalui BUMD DKI, yakni PT Jakarta Propertindo dan Pembangunan Jaya. Hanya saja Pemprov DKI harus melewati proses hukum sebelum mengambil alih pelayanan air itu.

"Mereka (Palyja) sudah banyak mengambil uang kita (DKI), makanya (saham Palyja) mau dibeli," ujarnya. 


Post Date : 05 November 2014