Volume sampah di Kota Bandung menjelang dan paskalebaran atau
Hari Raya Idulfitri 1434 H mengalami peningkatan mencapai 20%. Jika hari-hari
biasa volume sampah 1.100 ton/hari, saat ini menjadi 1.300 ton/hari.
Direktur Utama
(Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan, Cece Iskandar mengatakan, pada awal
hingga pertengahan Ramadan, jumlah volume sampah di Kota Bandung meningkat
sebesar 15%. Tapi seiring dengan waktu menuju Idulfitri, volume sampah terus
mengalami peningkatan.
"Hari-hari
biasa, volume sampah 1.100 ton/hari dan pada awal hingga pertengahan Ramadan
mencapai 1.200 ton/hari. Volume sampah terus mengalami peningkatan hingga 20%
atau mencapai 1.300 ton/hari saat Idulfitri 1434 H," ujarnya kepada
wartawan, Selasa (13/8).
Penambahan volume
sampah di Kota Bandung disebabkan ada peningkatan konsumsi masyarakat Kota
Bandung. Selain itu faktor warga dari luar Bandung yang datang ke Kota Bandung,
juga menjadi salah satu faktor penunjang.
"Di Kota
Bandung banyak pusat perbelanjaan dan kuliner yang menjadi tujuan. Bukan hanya
warga Kota Bandung, tapi juga luar Kota Bandung. Kondisi ini membuat volume
sampah meningkat cukup signifikan," ungkapnya.
Dijelaskan Cece,
untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, pihaknya menurunkan 1.080 personel
kebersihan. Petugas-petugas tersebut meliputi tukang sapu, petugas lapangan,
sopir, dan yang lainnya.
"Petugas
sebanyak 1.080 orang tersebut kita turunkan pada saat malam takbiran. Dan untuk
hari 'H' Lebaran, kita hanya menurunkan 149 orang petugas," katanya.
Sedikitnya personel
yang diturunkan pada Lebaran karena TPA Sarimukti tutup, sehingga pada hari
tersebut tidak ada pengangkutan. Pengangkutan sampah dilakukan pada H+1 atau
Jumat (9/8) lalu.
"Oleh sebab
itu, sempat terjadi penumpukan di beberapa TPS. Tapi saat ini, kita terus
melakukan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti," terangnya.
Diakuinya, saat ini
terdapat beberapa TPS yang masih belum maksimal diselesaikan. Pihaknya
menargetkan akhir minggu ini, semua sampah yang berada di TPS sudah bisa
diangkut.
"Ada beberapa
TPS seperti Kiaracondong, Antapani, Jln. Peta, Pasar Andir, dan Tegallega. Tapi
penumpukannya tidak terlalu banyak. Akhir minggu ini kita targetkan akan
diangkut semuanya," tegas Cece.
Post Date : 14 Agustus 2013
|