|
TEMPO.CO, Surakarta
- Sebanyak empat ribu masyarakat berpenghasilan rendah di Surakarta
akan mendapat fasilitas penyambungan air bersih gratis. Direktur Utama
Perusahaan Daerah Air Minum Surakarta, Singgih Triwibowo, mengatakan
Surakarta mendapat hibah dari AUSAID untuk penyambungan air bersih. "Nilai bantuannya Rp 27,5 miliar untuk penyambungan jaringan air bersih ke 4 ribu masyarakat berpenghasilan rendah," katanya ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 1 Maret 2013. Ia menuturkan, syarat penerima bantuan, di antaranya sambungan listriknya di bawah 900 kilovolt ampere (KVA) dan dari hasil survei benar-benar warga yang membutuhkan bantuan. Untuk tahap pertama, tahun ini akan disambungkan dua ribu pipa ke rumah warga. Kemudian tahun depan untuk 1.500 sambungan dan 2015 ada 500 sambungan air bersih. Untuk semester pertama 2013, sambungan air bersih diprioritaskan ke masyarakat di kawasan selatan, seperti Semanggi, Danusuman, dan Tipes. "Ada 1.200 sambungan," ujarnya. Kemudian di semester dua, sisa 800 sambungan untuk masyarakat di kawasan utara seperti Mojosongo. Singgih mengatakan saat ini biaya sambungan air bersih bagi pelanggan baru sekitar Rp 1,6 juta per orang. Dengan hibah tadi, masyarakat tidak perlu membayar biaya sambungan. "Tapi tetap harus membayar tarif bulanan," ujarnya. Dia akan memasukkan 4 ribu pelanggan masyarakat miskin dalam golongan rumah tangga 1 atau 2. Tiap bulannya, golongan tersebut hanya membayar Rp 23 ribu dan Rp 26 ribu untuk pemakaian di bawah 10 meter kubik per bulan. Saat ini pelanggan air bersih di Surakarta mencapai 56.700 pelanggan atau sekitar 77 persen masyarakat sudah terlayani air bersih. Dengan penambahan 4 ribu pelanggan, komposisinya naik menjadi 85 persen. "Standar minimal menurut Millenium Development Goals (MDGs), 80 persen masyarakat perkotaan terlayani air bersih," katanya. Dia memastikan produksi air bersih masih mencukupi untuk memenuhi penambahan 4 ribu sambungan baru. Dari total produksi 930 liter per detik, masih tersisa 50 liter per detik untuk melayani sekitar 5 ribu pelanggan baru. "Jadi, masih memadai," ucapnya. Post Date : 01 Maret 2013 |