|
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sangat dimungkinkan untuk dilaksanakan kembali pada periode lima tahun ke depan.
Selain banyak mendapatkan apresiasi berbagai kalangan, dalam struktur pembiayaan dan program pembangunan air minum lima tahun ke depan masih mempertahankan program pemberdayaan masyarakat di bidang air minum.
Optimisme tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mochammad Natsir mengutip laman Kementerian PU.
“Program Pamsimas mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan DPR. Apresiasi secara umum terhadap penyelenggaraan program–program pembangunan yang berbasis masyarakat,” kata Natsir.
Natsir memaparkan capaian yang diperoleh melalui Pamsimas Tahap I telah bermanfaat di lebih dari 6.000 desa yang tersebar di 110 kabupaten/kota di 15 provinsi. Sedangkan melalui Program Pamsimas Tahap II yang telah dimulai sejak 2013 diharapkan mampu meningkatkan capaian akses aman pelayanan air minum dan sanitasi sebanyak enam juta jiwa.
Pada kesempatan itu Direktur PAM juga mengharapkan agar Program Pamsimas tidak hanya berhasil meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi saja, namun juga mampu mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), meningkatkan kemampuan masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola prasarana air minum dan sanitasi terbangun.
“Karena itu Program Pamsimas akan dilanjutkan, dikembangkan dan disempurnakan di tahun-tahun mendatang. Kita melihat, dalam struktur pembiayaan dan program pembangunan air minum lima tahun ke depan, program pemberdayaan masyarakat akan menjadi bagian dari program pengembangan lima tahun ke depan,” katanya.
Post Date : 12 September 2014 |