Kota Tangsel Jadi Pilot Project Penanganan Sampah

Sumber:bantenposnews.com - 2 Juli 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga saat ini masih terbelit masalah penanganan sampah. Bersama Kota Depok Jawa Barat, kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu bakal dijadikan pilot projet Korea Selatan (Korsel) dalam penanganan masalah sampah. Untuk itu, Pemerintah Korsel menggelontorkan dana cuma-cuma sebesar Rp20 Miliar.

Dana bantuan bagi penanganan sampah di kedua daerah penyanggah ibu kota Jakarta itu digelontorkan Korsel melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) usai melakukan studi banding pembuatan master plan penanganan masalah sampah di Kota Tangsel baru-baru ini.

"Bukan hanya untuk Kota Tangsel melainkan juga untuk Depok," aku Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam Rapat Koordinasi Camat di Kecamatan Ciputat Timur, Senin (1/7).

Bentuk bantuan tersebut, kata dia, bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan program penyelesaian masalah sampah yang ada di Kota Tangsel dan Depok. Untuk Kota Tangsel, program tersebut rencananya akan dilaksanakan selama satu tahun.

Dimulai dengan survey permasalahan sampah kota. “Jika sudah diketahui apa permasalahannya, baru akan diketahui bagaimana cara menyelesaikannya. Semua prosesnya memakan waktu satu tahun, mulai survey sampai pelaksanaan penyelesaian penanganan sampah," ujar wakil walikota yang akrab disapa Bang Ben itu.

Namun saat ditanya kapan pelaksanaannya, Benyamin belum mengetahui jelasnya. "Masih menunggu arahan dari Kementerian PU," tandasnya. Sebab, konsultan dan pelaksanaan proyek penanganan sampah, tambah dia, seluruhnya dikelola Kementerian PU.

"Ini akan jadi pilot project Indonesia atau yang pertama dalam penanganan sampah, kita tunggu saja," katanya.

Sementara Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, M Azis mengatakan, dalam upaya penanganan  sampah, saat ini terjadi integritas antara warga dengan dinas terkait. Seperti pengangkutan sampah dari rumah ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang dilakukan warga.

"Untuk kemudian dari TPS ke TPA atau tempat pembuangan akhir dilakukan DKPP," ujarnya.

 



Post Date : 03 Juli 2013