|
Jakarta, Kompas - Sekitar 31 kelurahan di DKI Jakarta, Selasa (20/11), masih mengalami krisis air bersih yang selama ini dipasok Thames Pam Jaya. Sebagian besar pelanggan berada di 29 kelurahan di Jakarta Utara. Masalah itu sudah berlangsung selama empat hari sejak mesin rusak akibat panel pompanya terbakar Jumat lalu. Mike Fordham, Direktur Produksi dan Distribusi PT Thames Pam Jaya (TPJ), operator air bersih yang melayani antara lain ke 31 kelurahan itu, mengakui adanya masalah tersebut. Namun, dia mengatakan, pompa transmisi di Buaran 2 telah mulai berproduksi sesuai jadwal sejak Selasa. "Satu pompa berfungsi sejak Selasa pukul 06.30. Sejam kemudian, pukul 07.30, ada tambahan satu pompa lagi yang berfungsi," kata dia. Dia mengakui, distribusi air bersih ke-31 kelurahan sempat terganggu selama empat hari akibat mesin rusak. Kerusakan pada mesin itu terjadi menyusul terbakarnya panel listrik pada pompa air itu. Kedua pompa itu secara bertahap mulai mengirimkan air ke Pusat Distribusi Cilincing. Pada siang hari setelah reservoir terisi penuh, Pusat Distribusi Cilincing mulai menyuplai air ke sejumlah jaringan pipa distribusi untuk wilayah utara Jakarta. Walau telah berproduksi, kata Fordham, kapasitas produksi belum normal. Produksinya masih 2.200 liter per detik, dari kapasitas normal 3.000 liter per detik. Panel pompa di IPA Buaran, Kalimalang, rusak sejak Jumat (16/11) pukul 20.45. Kerusakan itu telah mengakibatkan terhentinya suplai air bersih dari mesin pompa transmisi di Buaran 2 yang sedianya akan disuplai ke Pusat Distribusi Cilincing. Akibatnya terjadi penurunan produksi yang mencapai 30 persen dari total kapasitas produksi 9.000 liter per detik sampai dengan Senin. Masih krisis air Dharman (47), warga RT 003, RW 18 di Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara, Selasa kemarin, marah karena sejak air leding mati pada Jumat lalu, warga direpotkan mencari air. "Saya sampai harus mengungsi ke rumah saudara di Jakarta Barat sekadar untuk mandi. Saya tidak tahu penyebab krisis air ini, tetapi satu hal yang saya nilai, sudah kelewatan kalau pelanggan dibiarkan empat hari menderita kesulitan air bersih," kata Eka Rahmawati (20), warga Koja. Devy A Yheanne, Manajer Humas PT TPJ, menjelaskan, hingga Senin malam sedikitnya 1.160 ton air bersih telah dikirimkan secara gratis melalui truk tangki ke pelanggan TPJ di 145 lokasi di Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah meminta TPJ memperbaiki jaringan pipa air bersih di Jakarta Utara. "Saya minta TPJ mengedepankan kebutuhan masyarakat," kata Fauzi seusai bertemu Wali Kota Bekasi, Akhmad Zurfaih kemarin. (cal/arn/cok) Post Date : 21 November 2007 |