|
BLORA - Kekeringan yang terjadi di sebagian kecamatan di Kabupaten Blora pada musim kemarau ini, menjadikan warga masyarakat kesulitan air bersih. Hal ini juga dirasakan masyarakat Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan. Bahkan sudah hampir dua bulan terakhir, masyarakat sulit mendapatkan sumber air bersih. Kondisi ini membuat Anggota DPRD Jateng dari Fraksi PDIPAlwin Basri tergerak untuk menyediakan air bersih bagi warga masyarakat. ''Setelah saya cek, kondisi di Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan memang memprihatinkan. Masyarakat kesulitan mencari sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Dengan droping 20 tangki air bersih ini semoga bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat,'' ungkap Alwin Basri, Jumat (13/9). Hal itu merupakan solusi jangka pendek yang dilakukannya. Selanjutnya, dia melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Tambahrejo guna mencari solusi jangka panjang dan menyampaikan ke Pemkab Blora. Solusi jangka panjang harus segera dilakukan, mengingat cukup banyak desa yang mengalami hal serupa. Di antaranya Desa Kedungringin, Sumberagung, Banjar, Bacem, Tutup dan Tamanrejo. Terlebih lagi, kekeringan menjadikan para petani gagal panen. ''Sebenarnya masih banyak desa-desa di Kabuapten Blora yang belum terjangkau dengan adanya dropping air bersih. Karena itu, kami akan selalu berupaya melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan Pemkab Blora untuk mecarikan solusi jangka panjang, agar ke depan tidak ada lagi kesulitan air di Kabupaten Blora,'' ujar Lina Hartini, ketua pelaksana kegiatan. Adapun Kepala Desa Tambahrejo Sutopo mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut. ''Kami dan warga merasa berterimakasih kepada Alwin Basri dan PDIP Kabuapten Blora yang telah mendroping air bersih. Semoga Pemkab Blora juga perduli dan mencarikan sumbersumber air untuk kebutuhan masyarakat serta kebutuhan petani,'' tutur Sutopo.(H81-40,88) Post Date : 16 September 2013 |