Ubah Prilaku Buang Sampah Sembarangan

Sumber:tanjungpinangpos.co.id - 12 Juni 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SEKRETARIS Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan, Afrizal Bahar, menyampaikan, ada beberapa program yang dijalankan Pemkab Bintan menjelang peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia tahun ini. Program utama itu antara lain menggalakan setiap sekolah untuk mewujudkan lingkungan hijau serta memberikan penilaian Adiwiyata terhadap sekolah hijau.

Sekolah yang diberikan penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten itu antara lain SMA Negeri 1 Bintan Timur, SMA Negeri 5 Bintan Utara, SMP Negeri 2 Bintan Timur, SMP Negeri 5 Gunung Kijang dan SD Negeri 003 Kijang. Sekolah tingkat SMP dan SMA Bintan itu mewakili Kepri untuk penilaian Adiwiyata tingkat nasional.

Selain Adiwiyata, Pemkab Bintan menyerahkan penghargaan bagi kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup Kabupaten Bintan. Pokmas peduli lingkungan itu berasal dari Kecamatan Bintan Timur yang terdiri dari 64 kader dan Kecamatan Toapaya terdiri dari 31 kader.
Dalam rankaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia itu, Pemkab Bintan meresmikan bank sampah dan rumah kompos di Pasar PKL Barek Motor.

“Saat ini ada 14 unit bank sampah di wilayah Bintan Timur dan 2 lokasi rumah kompos. Pada tahun berikutnya akan dibangun di kecamatan lain. Hari ini penghargaan diserahkan kepada masing-masing pihak yang berhak menerimanya. Dari BLH Bintan juga menyerahkan penghargaan dan hadiah bagi murid Sekolah Dasar pemenang lomba melukis lingkungan,” ujar Afrizal Bahar.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia Kabupaten Bintan juga disejalankan dengan launching penilaian lingkungan kecamatan se-Kabupaten Bintan.

Launching penilaian lingkungan kecamatan ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad di dampingi Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, Danpasarkhan Kol Budi Rahardjo, Danlanud Tanjungpinang Letkol (Pnb) Hendra Y serta Kajari. Pemkab Bintan turut meresmikan pengoperasian rumah kompos Pasar Barek Motor Kijang.

Bupati Bintan, Ansar Ahmad, menyampaikan, penyediaan sarana dan prasarana untuk pengelolaan lingkungan hidup tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut program Bintan Bersih. Tahun 2014, Pemkab Bintan akan menyediakan sarana dan prasarana bagi kecamatan lain.

Bahkan untuk pengelolaan sampah di kecamatan akan ditambah 5 unit truk pengangkut sampah. Sedangkan program penilaian lingkungan kecamatan bertujuan agar semua masyarakat dan pemerintah setempat serta setiap sekolah peduli terhadap lingkungan hidup.

“Sekolah dan pemerintah kecamatan yang tidak peduli lingkungan, akan kita ambil kebijakan. Program peduli lingkungan yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu ini bukan untuk meraih penghargaan adipura. Tapi bagaimana mengubah prilaku jangan buang sampah sembarangan lagi,” sebut Ansar Ahmad.

Mengenai penilaian adipura yang sudah dilakukan pemerintah pusat untuk Bintan Timur, Ansar menyebutkan, Pemkab Bintan telah mengkonsultasikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) pusat. Pasalnya, saat penilaian Bintan meraih angka memuaskan dan terjadi peningkatan yang cukup signifikan.

Hanya saja, dari pusat menyatakan kabupaten yang baru pertama diusulkan tidak bisa langsung menerima penghargaan adipura. Tahun 2013, Bintan hanya menerima sertifikat masuk sebagai nominator penerima adipura itu.

“Tapi bukan itu tujuan utama kita. Tapi bagaimana menciptakan daerah yang bersih dan lingkungan sehat,” tambah Ansar.

 



Post Date : 12 Juni 2013