3 Kecamatan di Ponorogo Terendam

Sumber:Media Indonesia - 18 Desember 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
PONOROGO (Media): Tiga kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), terendam banjir luapan Sungai Gendol, sejak Minggu (16/12) hingga kemarin.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ratusan hektare tanaman padi dan palawija rusak, serta sumur milik 300 keluarga tercemar.

Kecamatan yang dilanda banjir adalah Kecamatan Mlarak meliputi Desa Siwalan, Jorosan, Nglumpang, Gandu, Jabung, dan Desa Bajang. Kecamatan Jetis meliputi Desa Tegalsari dan Desa Mojorejo. Kecamatan Siman meliputi Desa Brahu, Sawuh, dan Desa Kepuhrubuh.

''Korban jiwa memang tidak ada, tetapi warga menderita kerugian materiil seperti pupuk terendam, tanaman padi yang baru berumur 16 hari terendam banjir, dan rumah roboh,'' ujar Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat (Tramtib) Kecamatan Jetis Hariyoso Edi Saputro.

Sedangkan Camat Mlarak Suko Kartono menyebutkan desa yang pertama kali diterjang banjir adalah desa-desa yang ada di bagian timur, seperti Desa Siwalan, Jorosan, dan Nglumpang. ''Air Sungai Gendol mulai memasuki desa-desa itu sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian air mengalir ke arah barat menggenangi Desa Gandu dan seterusnya. Sampai pukul 01.00, air masih deras memasuki Desa Jabung dan Bajang,'' paparnya.

Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Gladak Anyar, Patemon, Parteker, dan Laden, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jatim.

Peristiwa yang terjadi Minggu (16/12) malam itu menyebabkan ratusan rumah warga terendam air luapan Sungai Blumbungan dan Kali Semajid.

Banjir

Sementara itu, hujan deras yang melanda Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sebagian wilayah kota terendam.

Di sisi lain, air laut pasang (rob) masih terus melanda sebagian Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Rob di Semarang menggenangi ruas Jl Ronggowarsito, Jl Empu Tantular, Jl Petek, dan Jl Layur. Bahkan air laut pasang juga mengganggu sebagian kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Dermaga dua tempat bongkar muat kapal kayu barang terendam setinggi 40 cm. (AG/MG/DY/AS/N-3)



Post Date : 18 Desember 2007