|
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang diminta peka terhadap masalah sampah di Kota Kupang. Sebab, sering ditemui menumpuknya sampah di TPS di jalur-jalur protokol di Kota Kupang, seperti di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima. Demikian permintaan anggota DPRD Kota Kupang, Agnes Bota Hayon kepada Timor Express di Kupang, Sabtu (13/4). Diakui, masih banyak sampah di TPS yang belum diangkut petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang. “Seperti di jalan jurusan ke Penfui masih terlihat cukup banyak tumpukan sampah di TPS yang sudah berminggu-minggu belum diangkut oleh petugas kebersihan,” ungkapnya. Dikatakan, apabila sampah tersebut tidak diangkut, akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, sehingga dapat mengganggu pengguna jalan yang melawat jalan tersebut. Anggota Komisi C DPRD Kota Kupang ini menyarankan agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan lebih aktif memberikan sosialisasi disetiap kelurahan agar masyarakat bisa mengetahui jadwal pengangkutan sampah, sehingga masyarakat bisa membuang sampah di TPS sesuai jadwal agar tidak terjadi penumpukan di TPS. “Saya berharap Dinas Kebersihan dan Pertamanan lebih aktif melakukan sosialisasi di tingkat kelurahan agar masyarakat bisa mengetahui jadwal pengangkutan sampah. Sebab, jika tidak ada informasi yang baik, maka masyarakat akan terus membuang sampah rumah tangga di TPS dan terjadinya penimbunan sampah yang dari hari ke hari semakin bertambah,” ujarnya. Post Date : 16 April 2013 |