Pengelolaan Bank Sampah Mandiri ” Balarea ” Mendapat Bantuan dari JR Tasikmalaya

Sumber:jasaraharja.co.id - 16 Mei 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Mungkin bagi sebagian besar orang, sampah tidak akan bermanfaat banyak, karena dianggap kotor, buruk dan merupakan barang sisa yang tak berguna lagi, namun siapa sangka dan tak dinyana ternyata bila dikelola dan diorganisir dengan baik dan tepat guna, sampah menjadi lebih bermanfaat serta menghasilkan, dan ini pula yang menjadi salah satu bukti nyata adanya hubungan ekologi dengan faktor ekonomi di masyarakat.

Dengan mengusung sistem pengelolaan Sampah Mandiri yang didasari konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) semula berawal dari keinginan warga setempat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan tentunya tercipta lingkungan yang sehat, maka di wilayah RW. 16 Perumnas Cisalak Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya terbentuklah Tim Pengelola Sampah Mandiri ”Balarea” pada bulan Oktober 2012 lalu.

Ketua Tim Pengelolaan Bank Sampah Mandiri Balarea, Drs. H. Sofyan, menyampaikan bahwa upaya pembentukan Bank Sampah ini mendapat respons positif dari warga masyarakat, karena dengan dilakukannya pemilahan terhadap sampah rumah tangga yang sifatnya organik dan non organik ternyata dapat memotivasi warga untuk giat melakukan upaya ”menabung” sampahnya, konsep menciptakan lingkungan bersih dan sehat yang tentunya didukung oleh kesadaran yang tinggi, diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah RW. 16 Perumnas Cisalak Kota Tasikmalaya ini, demikian tutur mantan Kepala Dishub Kab. Tasikmalaya ini kepada Kepala Perwakilan Jasa Raharja  Tasikmalaya, Ahmad A. Situmeang saat menerima bantuan dana Bina Lingkungan dari PT. Jasa Raharja (Persero) sebesar Rp. 20.000.000,- pada hari Rabu, 15 Mei 2013.

Kepala Perwakilan JR Tasikmalaya, Ahmad A. Situmeang, yang didampingi PJ. Keuangan Umum, Harry Herawan, saat melakukan penyerahan dana Bina Lingkungan ini menyampaikan bahwa Jasa Raharja tetap konsisten menjalankan tugas menjaga tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dengan program BL, hal ini pula merupakan implementasi amanat dari salah satu misi perusahaan kami yakni bakti kepada lingkungan.

”Kami mendukung konsep pengelolaan Bank Sampah Mandiri, tentunya hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi warga setempat dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman dan bersih ” demikian tutur Kepala Perwakilan.

Seperti disampaikan pihak pengelola, saat ini disetiap rumah warga disediakan 2 jenis kantong sampah plastik (organik dan non organik) untuk dipilah dan dikumpulkan, pada saatnya ”ditabung” kepada pengelola, sampah yang telah terkumpul ditimbang beratnya lalu dicatat pengelola, dari berat sampah yang dicatat inilah pada saat menjelang lebaran akan dibagikan kembali uang hasil penjualan sampahnya kepada masing-masing warga. Administrasi pengelolaan telah berjalan dengan baik, Bank Sampah Balarea ini merupakan salah satu percontohan pengelolaan sampah yang telah menerima kunjungan studi banding dari daerah lain, seperti Depok, Bogor, Cianjur maupun dari wilayah Jawa Tengah. Pihak Dinas Cipta Karya maupun Pemkot Tasikmalaya pun telah beberapa kali melakukan peninjauan dan turut membantu beberapa sarana pendukung.

Sebelum penyerahan dana bantuan, dihadapan warga masyarakat dan pihak pengelola, Kepala Perwakilan JR Tasikmalaya menyampaikan sosialisasi tentang visi misi dan tugas pokok Jasa Raharja serta ruang lingkup jaminan Undang-Undang No. 33 dan 34 tahun 1964. Diharapkan bantuan bina lingkungan yang diberikan Jasa Raharja ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sesuai dengan tujuan untuk membenahi sarana prasarana pengelolaan Bank Sampah, sementara Drs. H. Sofyan, selaku Ketua Tim pengelola menyampaikan terima kasih atas bantuan dan atensi Jasa Raharja hingga terwujud bantuan dana yang sangat membantu pihak pengelola.



Post Date : 17 Mei 2013