|
Meski Palembang dikenal dengan kota air, namun tidak menjamin kesediaan air bersih yang cukup. Sebelumnya, ratusan ribu pelanggan tidak bisa menikmati air minum dari PDAM Tirta Musi Palembang, kini giliran ribuan warga yang berada di kawasan Merah Mata, Seduduk Putih, dan Sukawinatan yang bernasib sama.
Seperti diungkapkan Sapto (53), warga Seduduk Putih. Menurut dia, sejak beberapa hari warga di kampungnya tidak mendapatkan pasokan air bersih. Tak ayal, warga kebingungan mencari air minum. Jalan satu-satunya dengan cara membeli air galon.
"Kami terpaksa beli galon karena air PDAM tidak mengalir sejak beberapa hari terakhir," ungkap Sapto, Rabu (12/11).
Warga yang merasakan nasib serupa menyesalkan pelayanan air bersih tidak sesuai harapan. Padahal, air baku tidak pernah kurang. Sebab, Sungai Musi sebagai sumber air dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
"Kami pakai ledeng (PDAM) karena tadinya biar lancar, tapi nyatanya tak sesuai harapan. Ngadat terus," ketus Rombiah (42), warga Merah Mata Kalidoni Palembang.
Tersendatnya distribusi air minum di sejumlah kawasan di kota itu diakui Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya. Menurut dia, kondisi ini disebabkan beberapa pompa air belum beroperasi maksimal setelah terganggunya tegangan listrik. Seperti di Water Treatment Plant (WTP) 3 Ilir, WTP Borang, dan Booster Alang-Alang Lebar (AAL).
"Memang saat ini masih ada ribuan pelanggan yang terganggu," ungkap Andi.
Post Date : 12 November 2014 |