Korea Perkenalkan Teknologi Pengolahan Air Siap Minum

Pihak Korea Selatan (Korsel) diwakili Mr Samuel Shinn dan Mr Han memperkenalkan teknologi pengolahan air permukaan menjadi air bersih siap minum tanpa lebih dulu dimasak ke instansi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut .

Pengenalan teknologi untuk masyarakat Sumatera Utara itu dipresentasikan di hadapan Kepala Badan lingkungan Hidup (BLH) Sumut Dr Ir Hidayati MSi, beberapa perusahaan di Sumut, para Kabid dan staf di aula BLH Sumut, Senin (8/4).

Dalam presentasi itu Samuel menjelaskan tentang teknologi alat yang bisa dimanfaatkan untuk pengolahan air danau, sumur bor, air tanah dan air sungai. Teknologi menggunakan mesin penghisap air itu berfungsi menjernihkan air. “Air melalui proses penjernihan ini langsung dapat diminum. Bahkan telah memenuhi standar air bersih sesuai persyaratan kesehatan,” jelas Samuel.

Teknologi tersebut, lanjut Samuel, telah pula diuji di laboratorium kesehatan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Departemen Kesehatan Jakarta. Di Indonesia, beberapa perusahaan di daerah Jakarta, bogor, Tangerang dan Bekasi telah menggunakannya.

“Alat ini dapat memproduksi sebanyak 20 ribu liter air minum perharinya,” imbuh Samuel.

Presentasi

Dalam presentasi itu, Samuel juga menyampaikan tentang kemampuan teknologi Korea lainnya dalam pengolahan sludge (endapan dari sisa proses palm oil di industri minyak sawit) menjadi bio diesel. Dan mereka juga menjelaskan tentang pengolahan instalasi air limbah (waste water treatment).

Kepala BLH Sumut Dr Ir Hidayati MSi mengimbau kepada pihak perusahaan yang hadir presentasi agar menggunakan teknologi itu melalui Coorporate Social Responsibility (CSR). Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang butuh air minum bersih serta siap diminum tanpa proses dimasak.

“Alat ini sangat membantu sekali bagi masyarakat yang butuh air minum bersih. Kita berharap, melalui pengenalan teknologi pengolahan air ini, Sumatera Utara dalam hal ini BLH Sumut dapat bekerjasama dengan pihak Korea untuk menggunakan alat ini di Sumut. Dengan demikian masyarakat dapat mengonsumsi air bersih dan sehat tanpa harus lebih dulu memasaknya,” jelas Hidayati yang didampingi Kepala UPT Pengelolaan Air Sungai Deli Siti Bayu Nasution SIP MSi usai mengikuti presentasi teknologi itu.

Post Date : 09 April 2013