PU Penuhi Kebutuhan Air Bersih Kota Ternate

 Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengalokasikan dana sebesar Rp34 miliar untuk membiayai proyek peningkatan pemenuhan air bersih bagi masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).

Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar mengatakan di Ternate, Senin, proyek yang dananya dikucurkan melalui APBN 2014 tersebut diarahkan untuk membiayai pembangunan sumber air bersih berupa sumur bor dan jaringan distribusi kepada masyarakat sejumlah wilayah di Kota Ternate, di antaranya di Pulau Hiri dan Pulau Batang Dua.

Proyek tersebut merupakan salah satu dari hasil pendekatan Pemkot Ternate bersama Pemprov Malut ke Kementerian PU dalam upaya mendapatkan perhatian dari kementerian terhadap permasalahan pembangunan di daerah ini, terutama pemenuhan air bersih.

Arifin mengatakan, proyek tersebut akan ditangani langsung oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate, karena instansi ini yang nantinya akan mengelola fasilitas air bersih.

Tahun-tahun sebelumnya untuk proyek serupa ditangani langsung oleh Dinas PU setempat dan setelah selesai baru diserahkan pengelolaannya kepada PDAM, sehingga sering terjadi saling lempar tanggung jawab jika ada masalah dikemudian hari.

Menyinggung proyek air bersih yang dibangun Dinas PU Kota Ternate dari bantuan Kementerian PU tahun 2006 di wilayah Takome, yang hingga kini belum berfungsi, Wakil Wali Kota mengatakan, Dinas PU Ternate akan segera membenahinya.

Proyek senilai Rp10 miliar sebenarnya sudah selesai, baik pembangunan sumur bor maupun jaringan pipanya, tetapi kemudian jaringan pipa induk mengalami kerusakan akibat terkena proyek pelebaran jalan.

"Jaringan pipa yang rusak tersebut akan segera diganti dengan yang baru dan setelah itu diserahkan ke PDAM setempat untuk dioperasionalkan melayani kebutuhan air bersih masyarakat setempat," katanya.

Post Date : 07 Januari 2014