Sanitasi Sehat, Masyarakat Kuat

Sudah saatnya masyarakat Indonesia menikmati akses sanitasi yang sehat. Menurut catatan Asosiasi Toilet Indonesia, banyak sekolah-sekolah di Tanah Air yang memiliki fasilitas sanitasi yang buruk, sehingga berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak Indonesia.

Untuk mewujudkan penduduk Indonesia dalam memiliki akses sanitasi yang aman dan sumber air bersih yang berkelanjutan, bukanlah hal yang sepele. Tak hanya pemerintah, namun seluruh elemen masyarakat harus digerakkan, guna mencapai Indonesia yang sehat dan kuat.

Hal tersebut dilontarkan oleh Managing Director Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, di SMK Negeri 3 Kudus, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/3) siang. "Sanitasi penting untuk diperhatikan, karena sangat berdampak pada ekonomi di negeri kita," ujarnya.

Memberikan akses sanitasi yang aman dan air yang bersih, lanjutnya, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Tapi, merupakan tugas seluruh elemen masyarakat.

Lebih lanjut Fransisca menyatakan, pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus dalam meningkatkan kualitas manusia indonesia hingga 2015, khususnya terhadap keperluan air minum dan sanitasi yang baik.

Atas pertimbangan tersebut, lanjutnya, Bank Mandiri dan Djarum Foundation, berinisiatif dalam mengakselerasi tujuan pemerintah tersebut, bergandengan dengan Pemerintah Kabupaten Kudus, menggelar program sanitasi sekolah dan sumur resapan.

Program sanitasi sekolah ini difasilitasi oleh Asosiasi Toilet Indonesia, suatu organisasi nirlaba yang merupakan bagian dari Asosiasi Toilet Dunia.

Di samping itu, melalui program ini dibangun juga sumur resapan sebagai solusi atas kelangkaan air di Kabupaten Kudus, terutama saat kemarau tiba. Di lokasi ini dibuat tiga sumur resapan guna menampung air hujan dan air dari sungai untuk ditabung dalam lapisan tanah.

Air yang telah ditampung dalam sumur resapan lalu dialirkan menuju sumur produksi, yang mampu mengeluarkan debit sebesar 10 liter per menit pada musim hujan, atau 2 liter per menit pada musim kemarau.

Selain untuk sumber air bersih, sumur resapan ini juga berfungsi untuk menjaga kualitas air tanah dan mencegah terjadinya erosi tanah.