|
Sampit, BPost Bank Dunia memberikan bantuan air bersih kepada 26 desa di Kotawaringin Timur (Kotim). Bantuan berupa dana hibah ini mulai disosialisasikan oleh Dinas Kesehatan Kotim melalui kegiatan community Water Service and Healt Project (CWSHP) selama dua hari sejak Kamis (22/12). Bantuan dana untuk mendapatkan air bersih yang akan diberikan pada 26 desa yang selama ini mengalami krisis air bersih dimediatori dinas kesehatan setempat. "Kami hanya menjadi mediator melalui kerja sama program Bank Dunia dan Depkes Pusat," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Suryo Supraptomo MKes, Jumat kemarin. Dikatakan, bantuan akan diberikan secara terus menerus hingga tahun 2010.Ini katanya, setelah pihaknya melakukan sosialisasi program kepada masyarakat di 26 Desa di Kotim. Menurut Suryo, wujud bantuan nantinya sangat tergantung dari kelompok masyarakat pada masing-masing desa. "Bantuan bisa berupa sumur bor atau kompa air dan sejenisnya," ujarnya. Pihak Dinkes kata dia, hanya akan memberikan informasi dan penyuluhan kepada beberapa masyarakat di 26 desa untuk mengkaji beberapa program yang akan dilaksanakan. Menurut Suryo dana perprogram kegiatan telah ditetapkan antara kisaran Rp250 juta hingga Rp300 juta. "Mereka diwajibkan membuat proposal untuk mengusulkan program untuk pembelian alat-alat dalam mendukung penyediaan air bersih," ujarnya sembari menambahkan program ini hanya untuk membantu masyarakat yang tak mampu. tur Post Date : 24 Desember 2005 |