66 Kabupaten Penerima Program Bantuan Air Minum dari Australia akan Disurvei

Sumber:beritasatu.com - 6 Mei 2013
Kategori:Air Minum

Sebanyak 66 kabupaten dan kota penerima program hibah air minum tahap II bantuan dari Australian Government Overseas Aid Program (Ausaid) akan diidentifikasi (baseline survey) terkait dengan data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) penerima program tersebut. Setelah baseline survey selesai dan mendapatkan surat penetapan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), maka pembangunan fisik dapat dilaksanakan.


Direktur Bina Program Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Antonius Budiono, kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/5), mengatakan, program hibah untuk 66 kabupaten/kota tersebut diperkirakan akan menambah alokasi sambungan rumah (SR) air minum sebanyak 173.500 SR dengan perkiraan nilai hibah yang terserap sebesar Rp 455 miliar.


”Tidak hanya air minum, program ini juga untuk air limbah pada tiga kota dan satu provinsi yang diperkirakan akan menambah 9000 SR dengan nilai hibah Rp 45 miliar,” kata dia.


Antonius menghimbau kepada kabupaten/kota yang belum melengkapi data agar segera melengkapi sehingga proses baseline survei dapat dilaksanakan dengan lancar. Ia berharap komitmen pemda dalam program ini, karena target air minum dan air limbah dalam MDGs 2015 masih kurang.


"Jika pemerintah kota/kabupaten memiliki komitmen tinggi, kami juga tidak segan-segan untuk memberikan bantuan program lain," tegas Antonius.


Kepala Program Hibah Ausaid, Chandra Situmorang, mengatakan, pelaksanaan kick off meeting regional barat di Jakarta ini merupakan seri pelaksanaan kick off meeting yang keempat, setelah sebelumnya dilaksanakan untuk regional Jawa, Kalimantan dan Indonesia Timur. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan dokumen kabupaten/kota dalam pelaksanaan baseline survey.


"Saat ini telah dimobilisasi konsultan dari India untuk melaksanakan survey wilayah Barat,” kata dia.


Ia menambahkan, dari 25 Kabupaten/Kota Wilayah Barat yang akan melaksanakan baseline survey di wilayah barat, terdiri dari 21 Kota/kabupaten yang telah mendapatkan Surat Penerusan Pinjaman Hibah (SPPH) program air minum, dan tiga kota dan satu provinsi yang masih dalam proses penerbitan SPPH Program Air Limbah di Kemenkeu.


Pelaksanaan program hibah untuk 66 kabupaten/kota ini menerapkan konsep output based. Pendekatan ini mengandung makna bahwa pemerintah daerah membangun dahulu baru kemudian pencairan dana hibah dapat dilakukan.


Untuk 66 kabupaten/kota tersebut, rencananya tahun ini selesai pemasangan jaringan dan akhir tahun 2013 akan diverifikasi untuk mendapat kucuran dana hibah. Pada pogram hibah tahap kedua ini, total hibah yang digulirkan senilai 190 juta dolar Australia dan berlaku dari Juni 2012 hingga 2015.



Post Date : 08 Mei 2013