|
Mesin pengolahan air di Kecamatan Dendang telah berdampak positif bagi kebutuhan warga Tanjabtim. Pasalnya seteleh beroperasi mesin air ini sebanyak 3240 warga Tanjabtim kini telah menikmati air bersih. Padahal sebelumnya warga yang mengkonsumsi air bersih dari air hujan. Kadis Pekerjaan Umum (PU) Tanjabtim melalui Kabid Cipta Karya, Afriboy Chandra mengatakan 3240 warga yang menikmati air bersih berasal dari warga Kecamatan Dendang, Rantau Rasau, Sadu dan Desa Pemusiran. “Tahun ini kami akan menambah lagi pelayanan agar warga Tanjabtim keseluruhan ikut menikmati air bersih. Saat ini daftar tunggu sebanyak 2500 warga,” terangnya. Dalam pengembangan air bersih di Tanjabtim, Pemkab merampungkan Saluran Rumah (SR) dan juga pipa instalasi. Pihaknya pun tengah mengusahakan dana dari APBN untuk pengembangan mesin pengolahan dibeberapa titik lokasi di Tanjabtim. “Pemprov juga pernah membantu Pemkab untuk pengolahan air bersih pada tahun 2013 lalu berupa sistem pengolahan air di Kecamatan Nipah Panjang, Desa Kuala Simbur, Simbur Naik, Sinar Kalimantan. Tapi instalasi berasal dari APBD Kabupaten. Untuk APBN berupa pipa distribusi utama tahun ini selesai. Mulai dari Kecamatan Dendang hingga ke ibukota Kabupaten dan d disambut APBD Kabupaten,” katanya. Sebelumnya, Kadis PU Tanjabtim, Mahmulis mengatakan, untuk mendukung percepatan infrastruktur dibidang air minum, Dinas PU membagi wilayah di Tanjabtim atas empat zona, yaitu zona 1 Kecamatan Dendang, Muara Sabak Barat, Kuala Jambi, dan Kecamatan Geragai. Zona 2 Kecamatan Muara Sabak Timur, Rantau Rasau, Nipah Panjang, Kecamatan Berbak. Zona 3 Kecamatan Mendahara Ulu dan Kecamatan Mendahara. Zona 4 Kecamatan Sadu. “Zona I di Kecamatan Dendang telah dibangun sarana Intek, Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA), jaringan pipa transmisi dan distribusi dan 1200 SR dan telah digunakan. Pengetesan terhadap PH air yang telah diolah, dan melihat langsung ke salah satu rumah warga untuk melihat kualitas air pada sambungan rumah. Pada tahap ini air minum sudah dapat difungsikan oleh masyarakat namun belum dapat dioptimalkan, dikarenakan ada beberapa titik yang masih perlu perbaikan yang harus dilakukan oleh Dirjen SDA Kementerian PU Republik Indonesia dan Dinas PU Provinsi Jambi,” jelas Mahmulis. Sedangkan pada zona 2 di Desa Puding Kecamatan Rantau Rasau, Pemkab melalui Dinas PU telah melakasanakan optimalisasi kembali Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA), penambahan Reservoir dan bangunan pelengkap, serta jaringan pipa dan pemasangan SR. “Untuk Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang telah dibangun kembali Instalasi sumur air baku dan pengelolaan serta jaringan pipa distribusi dan SR sebanyak 250 Unit. Dengan telah dibangunnya sarana dan prasarana air minum pada tahun sebelumnya, Pemkab telah membentuk Lembaga Pengelola untuk mengoperasionalkan sarana infrastsruktur air minum tersebut yang anggaran biaya operasional UPTD tersebut telah disiapkan pada Tahun Anggaran 2013 lalu,” bebernya. Dalam mendukung program Bupati dibidang transportasi, Dinas Pun telah melakukan peningkatan Program pembangunan jalan dan jembatan. Dia mengungkapkan, untuk peningkatan jalan jerambah kayu menjadi jalan jerambah beton pada tahun 2012 telah dibangun sepanjang 3.379,3 Meter. “Salah satunya jalan jerambah yang sebelumnya kayu ditingkatkan menjadi jalan jerambah beton adalah jalan Kelurahan Kampung Laut-Tanjung Solok sepanjang 1.196 Meter, “katanya. Selain itu, lanjutnya Dinas PU juga telah melakukan pengaspalan jalan pada tahun sepanjang 18.833 Kilo, dan perkerasan jalan sepanjang 75.995 KM, Perkerasan jalan lingkungan sepanjang 2.685,13 Meter dan pembangunan jalan rabbat beton sepanjang 4.900 Meter. “Pengaspalan Kelurahan Rano-Kampung Laut 22 Kilometer sudah full diaspal. Kami juga telah menyelesaikan pengerasan jalan Sungai Sayang-Baku Tuo Kecamatan Sadu sepanjang 16 Kilometer dari 19,5 Kilometer ruas jalan tersebut, dan pada Tahun Anggaran 2013 ini akan menuntaskan sisa perkerasan sepanjang 3,5 Kilo. sehingga yang tadinya akses jalan ini terisolir kini sudah bias dilalui,” terang Mahmulis. Bantuan Pemprov Jambi, sambung Mahmulis dalam melakukan pengaspalan dibeberapa titik jalan di Tanjabtim juga ikut mendukung pengembangan Tanjabtim.
Post Date : 06 Januari 2014 |