Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mulai lakukan
penanganan untuk antisipasi krisis air bersih di 17 Desa yang ada di 7
Kecamatan, yang selama ini menjadi pelanggan krisis air bersih di daerah itu.
"Krisis
air bersih diperkirakan mulai terjadi akhir Juli, sehingga sedari Juni ini BPBD
sudah antisipasi rawan krisis air bersih," kata Kepala Seksi Logistik dan
Darurat Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Temanggung, Eko
Suprapto, Minggu (23/06/2013).
Bentuk
antisipasi itu diantaranya penyaluran sekitar 80 tandon air dengan kapasitas
tiap tandon 1.100 liter. Tandon itu disalurkan perdusun dengan dikoordinasi
tingkat desa. Jumlah tandon yang diterima perdusun tidak sama dengan
disesuaikan kondisi geografis.
"Dusun
dengan geografis yang sulit akan mendapat tandon lebih banyak agar warganya
terpenuhi air bersih saat mendapat pasokkan dari pemerintah," katanya
sembari menerangkan dusun yang mendapat tandon itu diantaranya Dusun Tledok dan
Sri Tanjung Desa Sidoarjo Candiroto dan Juli mendatang tandon sudah terpasang.
Post Date : 24 Juni 2013
|