Proyek Pamsimas Desa Banda Raya Belum Diserahterimakan

Proyek Pamsimas Desa Bandaraya, Kec. Tanjung Selayar, Kab. Kotabaru, Kalsel yang dananya bersumber dari APBN 2011 yang dikerjakan awal tahun 2012 dengan nilai proyek sebesar Rp 270 juta, hingga berita ini ditulis belum diserahterimakan dari penanggung jawab proyek kepada Kepala Desa Banda Raya.

Pekerjaan proyek ini diduga tidak sesuai RAB. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat di 5 rukun tetangga tidak maksimal. Ironisnya lagi, proyek ini baru dapat dioprasionalkan pada bulan Agustus 2014.

Pada proyek banyak ditemukan kejanggalan seperti pipa paralon yang dipasang dilima rukun tetangga sudah banyak yang rusak, karena air banyak yang tidak berfungsi, dua setengah tahun proyek tersebut tidak dapat berfungsi.

Wartawan Jaya Pos, (4/11), yang mengkonfirmasi penanggung jawab proyek, Noor Hasanah mengatakan, keterlambatan pengoprasian air bersih kepada masyarakat dikarenakan pihak PLN Cabang Kotabaru terlambat memasang kilometer.

Sementara mantan Kepala Desa Bandaraya, Asman membenarkan dana pamsimas  sebesar Rp 270 juta, tetapi dalam pelaksanaannya tidak mengetahui dan pada bulan Agustus 2014 proyek tersebut baru dapat dioprasikan.

Hampir dua setengah tahun proyek ini tidak berfungsi. Pasalnya, penanggung jawab atau koordinator pelaksana tidak ada kekompakan, dan dibenarkan hingga 4 Nopember 2014, proyek tersebut belum diserahterimakan.

Asman yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kepala Desa Banda Raya sering sekali koordinator pelaksana agar secepatnya membenahi dan mempertanggung jawabkan keuangan negara (APBN 2011). Tapi sampai berakhirnya masa bakti Kepala Desa Banda Raya Asman, nasehat tersebut selalu diabaikan oleh koordinator pelaksana Noor Hasanah.

Berdasarkan penyelusuran wartawan Jaya Pos, di Kecamatan Pulau Laut Barat, Tanjung Selayar Pulau Laut Kepulauan dan Pulau Laut Selatan, pembangunan pamsimas sumber dana APBN perlu mendapat perhatian yang serius oleh instansi terkait. 

Post Date : 12 November 2014