24.000 Warga Bekasi Kesulitan Air Bersih

Bekasi, Kompas - Sebanyak 27 desa di 11 kecamatan dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi masih menghadapi kekeringan. Dampaknya adalah sedikitnya 24.000 warga di sana kesulitan air bersih untuk makan minum, mandi, cuci, dan kakus.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Sahat MBJ Mahor menyampaikan hal itu, Selasa (11/9).

 

Hujan yang tidak kunjung turun sejak Juli 2012 mengakibatkan sumur-sumur resapan warga tidak lagi mengeluarkan air. Debit air di sungai-sungai utama juga menurun drastis, misalnya, di Kali Cipamingkis, Cibarusah. Aliran air Cipamingkis sudah amat sedikit, hanya tersisa kubangan di antara bebatuan.

 

Camat Cibarusah Iman Santoso memaparkan, ada 3.100 jiwa warga di tiga desa, yakni Ridogalih, Sirnajatih, dan Ridomanah, yang terpaksa menggantungkan kebutuhan air dari Cipamingkis dan kini butuh bantuan.

 

Sumur resapan warga tidak lagi berair. Padahal, untuk setiap kali mengambil air ke sungai, warga terpaksa berjalan kaki pergi-pulang setidaknya 2 kilometer.

 

Kepala Subbag Humas PDAM Tirta Bhagasasi Endang Kurnaen, Selasa (11/9), mengatakan, sejak Juli 2012, setiap hari pihaknya mengirim 10.000 liter air bersih untuk warga yang kekeringan di Kabupaten Bekasi. Air bersih cuma-cuma itu diambil dari instalasi pengolahan di Bojongmangu, Tegalgede, dan Kedung Waringin di Kabupaten Bekasi.

 

Dia juga menegaskan, kekeringan tidak berdampak terhadap 158.518 pelanggan PDAM. Produksi air bersih tetap 2.160 liter per detik. Sumber air baku untuk PDAM, yakni Saluran Irigasi Tarum Barat (Kalimalang), Kali Cikarang, Kali Cikeris, dan Kali Ciherang, tidak mengalami penurunan debit pasokan air yang signifikan.

 

”Kalau kami kesulitan, tentu tidak akan bisa membantu cuma-cuma di Kabupaten Bekasi,” kata Endang.

 

Untuk mengantisipasi kekeringan tahun depan, Pemerintah Kabupaten Bekasi mempersiapkan dana Rp 8 miliar untuk pembangunan 240 sumur air bersih. Pembangunan diutamakan di wilayah utara, antara lain, Muara Gembong. Pembangunan ditargetkan selesai akhir 2012. (BRO)