|
JAKARTA--MIOOL: Menteri Kehutanan MS Ka'ban mengungkapkan 238 daerah aliran sungai dalam kondisi kritis. Kondisinya seperti di Sinjai, Sulawesi Selatan, sehingga perlu mewaspadai ancaman banjir. "DAS kritis itu kalau hujan akan banjir dan jika kemarau langsung kering," katanya usai mengikuti rapat terbatas di kantor Presiden, Kamis (22/6). Pemerintah pusat, sudah mengingatkan daerah-daerah yang DAS-nya kritis untuk lebih waspada guna mengantisipasi banjir. Kepada daerah diminta agar jangan sampai menyunat dana rehabilitasi hutan. DAS yang kritis tersebut terdapat di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Maluku. Sedangkan di Papua dan Kalimantan, kondisi DAS masih cukup baik sehingga akan jarang terjadi banjir besar. Dari pulau-pulau tersebut, Pulau Jawa kondisinya paling kritis karena luas hutannya tinggal 16%, Sulawesi 27% dan Sumatra 29%. Selain upaya rehabilitasi, Menhut juga meminta kawasan hutan yang tersisa jangan diganggu, seperti dikonversi menjadi perkebunan. Dia mencontohkan munculnya kebun-kebun ketela pohon dan pohon pisang di Gunung Muria. Rehabilitasi DAS, tutur Ka'ban, sudah mencapai 2,2 juta hektare sejak 2003. Keberhasilan rehabilitasi mencapai 60% tiap tahun. "Kriteria berhasil, jika tanaman yang tumbuh lebih dari 55%," jelasnya. (Fud/OL-02).Penulis: Mahfud Post Date : 22 Juni 2006 |