Kepala Dinas Kebersihan
dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati mengatakan
intensitas membuang sampah masyarakat selama Puasa memang terbilang relatif
tinggi karena diiringi tingkat konsumsi makanan yang tinggi pula. Hasil
sementara penghitungan kasar, kenaikan volume sampah hingga hari keenam Puasa
mencapai 30% dari hari biasanya.
"Kalau hari-hari libur biasa sih paling banyak kenaikannya mencapai 10%,
tapi kalau selama Puasa volume sampah mengalami kenaikan hingga mencapai
30%," kata Rika kepada INILAH.COM,
Senin (15/7/2013).
Di Cianjur, kata Rika, volume sampah masih didominasi sampah rumah tangga.
Volumenya mencapai 700-800 meter kubik selama Puasa. "Kita siapkan 35 truk
pengangkut sampah dari setiap kecamatan ke TPAS Pasir Sembung. Satu truk mampu
mengangkut sekitar empat meter kubik sampah. Satu truk dibagi ke beberapa rute,
yakni Kecamatan Cianjur, Cipanas, Sukaresmi, Pacet, Warungkondang, Cibeber,
Cugenang, Ciranjang, dan Karangtengah," terangnya.
Meski volume sampah meningkat, kata Rika, pihaknya tidak akan menambah jumlah
personel, hanya saja menambah frekuensi jalur pengangkutan. Pengangkutan akan
diintensifkan pada malam hari. "Kalau jumlah personel kita optimalkan saja
yang ada, tidak ada penambahan. Hanya kita akan optimalkan frekuensi jalur
pengangkutan," tandasnya
Post Date : 16 Juli 2013
|