|
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) hari ini meresmikan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) di Sawahlunto, Sumatera Barat. Proyek yang dilaksanakan sejak 2011 ini menelan dana APBN Rp 8,96 miliar. Djokir mengaku bangga kepada seluruh jajarannya di Provinsi Sumatera Barat yang telah merespons berbagai upaya peningkatan kualitas pemukiman. Kepada Kota Sawahlunto, Djokir memuji dan menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas sikap pemerintah kota yang peduli lingkungan. "Diharapkan, infrastruktur keciptakaryaan yang telah dibangun ini dapat dipelihara dan dijaga agar bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat," kata Djoko di Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (24/4/2013). Proyek ini mempunyai lingkup kegiatan, di antaranya pekerjaan bangunan Intake dengan kapasitas 20 liter/detik, Instalasi Pengolahan Air Minum dengan kapasitas 20 liter/detik, reservoir dengan kapasitas 300 m3, dan pengadaan pipa distribusi utama. Tak hanya dari APBN, pemerintah daerah pun mengalokasikan anggaran Rp 700 juta untuk untuk kegiatan pengadaan dan pemasangan pompa. Manfaatnya dari proyek ini, lanjut Djoko, untuk penyediaan akses air minum bagi masyarakat Kecamatan Kandi dan Kecamatan Talawi dan sekitarnya sebanyak 1.600 sambungan rumah (SR) untuk 4.660 jiwa, yang sampai saat ini telah tersambung sebanyak 932 SR. Selain meresmikan proyek tersebut, kunjungannya kali ini pun untuk meresmikan 2 twin blok rusunawa sebanyak 198 unit yang dibangun atas kerjasama Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Post Date : 24 April 2013 |