|
Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang menyatakan, 75,26 persen warga di daerah itu sudah terlayani air bersih. Saat ini di Samarinda telah terpasang 2.287,5 liter per detik Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang melayani 75,26 persen penduduk. Namun diperlukan kinerja yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan air bersih secara keseluruhan, apalagi dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, kata Syaharie Jaang di Samarinda, Kamis. Dalam meningkatkan pelayanan air bersih yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan, Pemkot Samarinda selalu berperan aktif, tidak hanya mendorong PDAM memenuhi kebutuhan air, tetapi juga dengan upaya pembuatan regulasi atau aturan. Selain itu penyertaan modal, penambahan kapasitas IPA melalui pembangunan IPA baru, pembelian dan pemasangan jaringan pipa distribusi serta mendorong PDAM untuk menjadi professional. Dengan pertumbuhan penduduk saat ini, tentunya, kita akan dihadapkan dengan pertumbuhan kebutuhan air yang semakin tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, kata Syaharie Jaang. Untuk itu, ia mengharapkan adanya sinergitas program kerja PDAM dan Pemkot Kota Samarinda dapat terus terjalin dengan baik, sehingga mampu memberikan layanan air bersih. Selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kota Samarinda melakukan penyertaan modal demi mendukung PDAM dalam pelayanan air bersih. Saya sebagai wali kota tidak minta apa-apa dari PDAM, tapi bagaimana ketika ibu-ibu membuka kran, air mengalir dengan lancar. Sementara, Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Samarinda Alimuddin mengatakan seiring pertumbuhan penduduk yang tinggi, PDAM terus berusaha meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal melalui penambahan kapasitas produksi, perluasan jaringan distribui termasuk menyiapkan fasilitas pendukungnya. "Dengan peningkatan kapasitas produksi IPA Cendana II dari 360 liter per detik pada 2010-2011, total kapasitas IPA Cendana I dan II menjadi 1.200 liter per detik. Jadi, diperlukan gudang penyimpanan bulanan serta bangunan kimia untuk mendukung proses pengolahan air minum," ungkap Alimuddin. Selain meresmikan gudang dan bak pelarut bahan kimian milik PDAM Samarinda, secara simbolis Syaharie Jaang juga meresmikan sejumlah proyek yang telah selesai dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Kota berserta Dinas Bina Marga dan Pengairan. Proyek yang diresmikan Wali Kota Samarinda tersebut diantaranya, pembangunan SDN 043 Muang Dalam, pembangunan SMPN 44 Palaran, Rehab SDN 010 Lok Bahu, pembangunan SDN 030 Samarinda Ilir, pembangunan asrama Samarinda di kota Makassar, rehab mess Pemkot di Jakarta serta pembangunan Jalan Rombongan II Kelurahan Makroman.
Post Date : 23 Januari 2014 |