|
Sebanyak 2500 warga Natuna yang tersebar di Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Tengah dan Bunguran Selatan belum tersambung aliran air bersih. "Sekarang ini, ada sekitar 2.500 rumah warga yang belum tersambung aliran air bersih yang tersebar di Fesa Sepempang, Tapau, Batu Gajah, Kelurahan Ranai Darat dan Kelurahan Bandarsyah," ungkap Dirut PDAM Tirta Nusa Natuna, Suparman, Rabu. Menurut Suparman, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa Natuna pada tahun ini akan mendapat kucuran dana dari pemerintah sekitar Rp6,5 miliar untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). "Setelah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Natuna ke PDAM Tirta Nusa Natuna, dalam waktu dekat ini, akan dikucurkan dana sekitar Rp6,5 miliar hingga 10 miliar rupiah," ungkapnya lagi. Sebagaimana diketahui kata Suparman, PDAM Tirta Nusa Natuna adalah perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Natuna yang memiliki peran strategis untuk melayani penyediaan air bersih bagi masyarakat, terutama bagi yang berpenghasilan di bawah rata-rata. "PDAM Tirta Nusa Natuna adalah milik pemerintah daerah, dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan air bersih bagi warga, oleh sebab itu, perusahaan milik pemerintah ini selalu siap memberikan yang terbaik bagi warga," katanya. Sebelumnya, usai penandatangan kesepakatan penyertaan modal pemerintah daerah oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli di hadapan anggota DPRD Natuna meminta, agar PDAM Tirta Nusa untuk bisa menanggulangi cadangan air terutama pada musim kemarau sebagai antisipasi meningkatnya jumlah pemakai air oleh masyarakat. "Kami minta kepada PDAM untuk membuka jaringan air bersih bagi MBR, namun kita tuntut untuk menanggulangi cadangan air pada musim kemarau, mungkin dengan membuat penampungan air berskala besar atau dam atau dengan membuat terobosan yang baru," ujarnya lagi. Selain itu, tambah Ilyas, PDAM juga di tuntut untuk meningkatkan kwalitas air bersih. Selama ini banyak pengaduan dari masyarakat yang melaporkan kalitas air di bawah standar,dan bila hujan turun, air itu disertai lumpur bahkan ada cacing. Dan tak kalah penting, kata Ilyas, PDAM Tirta Nusa harus bisa menyumbang sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebab pemerintah daerah banyak mengeluarkan dana untuk kemajuan Badan Udaha Milik Daerah ini. (Antara) Post Date : 11 September 2014 |