Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berhasil memecahkan rekor nasional
dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta terbanyak melakukan
pemungutan dan pemilahan sampah, kata Manajer MURI Sriwidayati di Palangka
Raya, Jumat.
Pemprov Kalteng
berhasil mengerahkan sebanyak 3.620 peserta yang bersedia memungut dan memilah
sampah di wilayah tersebut mengalahkan Komunitas Peduli Ciliwung Bogor yang
berjumlah hanya 2.600 peserta, katanya.
Pemecahan rekor ini
berdasarkan rekomendasi yang disampaikan Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE)
Kalimantan KLH RI bersama Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemkot Palangka Raya,
"Dari
rekomendasi itu kami datang ke Palangka Raya dan benar berhasil memecahkan
rekor yang pernah dibuat di Komunitas Peduli Ciliwung Bogor," katanya.
Pemecahan rekor
MURI pemungutan dan pemilahan sampah tersebut difokuskan di Bundaran Besar
Palangka Raya yang diikuti dari berbagai elemen yakni siswa sekolah,
masyarakat, Pemprov Kalteng, Pemkot Palangka Raya, Korem 102 Panju Panjung,
Polda Kalteng, LSM dan lainnya.
"Ini kali
kedua Kalteng berhasil memecahkan rekor setelah yang pertama gerakan massal
Makan Nanas terbanyak," katanya.
Sementara itu,
Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran mengatakan bahwa gerakan pungut dan pilah sampah
bukan sekedar memecahkan rekor melainkan sebuah upaya menjaga serta
meningkatkan kebersihan di provinsi dengan sebutan "Bumi Tambun
Bungai-Bumi Pancasila" itu.
"Adanya
pemecahan rekor ini semakin memberikan semangat kepada masyarakat agar terus
memungut dan memilah sampah sebagai perwujudan gerakan Kalteng Barasih,"
kata Diran.
Post Date : 21 Juni 2013
|