Sebanyak 41 perumahan elite di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masuk dalam kategori kawasan hunian langanan banjir. Kurangnya resapan air, minimnya saluran sanitasi serta luapan air sungai menjadikan perumahan itu sebagai sasaran banjir pada musim penhujan.
Penjabat Wali Kota Tangsel Eutik Suarta mengatakan, dalam rentang satu bulan ini saja sudah sekitar puluhan perumahan yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Tangsel tergenang banjir bervariasi antara 50 hingga 70 centimeter. Kondisi tersebut menyebabkan mobilitas masyarakat penghuni perumahan itu stagnan.
"Di Kota Tangsel terdapat sebanyak 21 perumahan yang menjadi langanan dan rawan banjir saat musim hujam," ungkap Eutik kepada Jurnal Nasional, Jumat (17/9).
Dari jumlah 21 perumahan mewah langanan banjir antara lain perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI), Serua Indah, Sarua Makmur, Cipayung Mas, Pondok Hijau, Perum Inhutani, Ciputat Baru, Graha Permai, Perum Jurang Mangu Indah, Kacang Prima, Villa Dago Regensi, Pondok Maharta, Puri Bintaro Indah, dan Tol Bintaro-Serpong KM03. "Paling parah adalah perumahan Cirendue Permai, Ciputat. Selain mendapatkan kiriman air hujan dari Bogor melalui kali Pesangrahan. Kawasan perumahan itu juga kerap banjir jika terjadi peningkatan debit air hujan," ungkapnya.
Wali Kota memastikan penyebab utama puluhan perumahan di Tangsel banjir karena pengelola perumahan tidak menyediakan cukup fasilitas sosial seperti resapan air di perumahan dan menyiapkan ruang terbuka hijau. Serta kurangnya menyediakan saluran air memadai untuk disalurkan menuju sungai.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Dadang Durrahman mengatakan, perumahan rawan banjir tidak hanya terjadi di Kota Tangsel.
Di Kota Tangerang sekitar 20 perumahan mewah yang menjadi daerah genangan air hujan. Di mana setiap hunian itu tidak difasilitasi resapan air hingga hujan yang turun tidak mampu ditampung saluran air perumahan. "Sekitar 20 perumahan di Kota Tangerang yang menjadi langanan banjir," kata Durrahman kepada Jurnal Nasional, kemarin.
Dia mengutarakan, titik-titik ke-20 perumahan itu seperti perumahan Ciledug Indah I dan II, Perumahan Puri Kartika, Tajur, Pinang Indah, Pinang Griya, Kompleks Departemen Dalam Negeri (BDN), Kejaksaan, Kehutanan dan Uni Lever. Di wilayah barat Kota Tangerang, perumahan Total Persada sebagai salah satu hunian paling parah menjadi langanan banjir jika terjadi hujan lebat. Sabaruddin
Post Date : 18 September 2010
|
