|
PALEMBANG (SINDO) – Pemerintah Kota Palembang pada 2011 menargetkan Palembang bebas banjir.Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palembang Kira Tarigan, indikasi tersebut disebabkan semakin berkurangnya genangan banjir setiap tahun. Ini terjadi karena berbagai upaya penanggulangan banjir yang dilakukan pemerintah. “Pada 2004 terdapat 56 titik genangan banjir. Setelah dimulai langkah penanggulangan, pada 2007 jumlah titik genangan menurun menjadi 26 dan pada 2008–2010 secara bertahap, sisa genangan tersebut akan diatasi,”katanya. Kira menambahkan, pemkot melalui APBD 2008 telah menyiapkan anggaran sekitar Rp10,7 miliar untuk melaksanakan upaya struktural tersebut secara bertahap. Sebagai contoh, tahun ini akan dibangun kembali tiga pompa pengendali banjir dengan anggaran Rp2,4 miliar. Kepala Balai Sungai Sumatera Wilayah 8 Departemen PU Bistok Simanjutak membenarkan telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membangun tiga pompa di muara Sungai Bendung dan Sekanak. ”Pompa tersebut akan membuang air dari kedua sungai ke Sungai Musi dengan kapasitas 18000 liter per detik,”paparnya. Sementara itu,Kepala Subdinas (Kasubdin) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) PU Kota Palembang Yahya Ilyas melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Banjir Bastari menambahkan, secara struktural, Palembang dibagi menjadi 19 sistem daerah aliran sungai (DAS). ”Dari 19 sistem tersebut terfokus pada DAS hulu dan hilir, serta untuk hilir pengendalian ditekankan pada Sungai Labidaro,Buah,Sekanak dan Bendung,”tuturnya (muhlis) Post Date : 08 Juli 2008 |