JAKARTA – Pembangunan tanggul penahan air pasang sepanjang tiga kilometer garis pantai Jakarta di Kecamatan Penjaringan dan Cilincing, Jakarta Utara, segera direalisasikan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. Dengan selesainya pembangunan tanggul itu, pada tahun 2010, warga Jakarta Utara akan terbebas dari banjir air pasang atau rob.
Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugoyono mengatakan pengerjaan tanggul akan dimulai dari wilayah Kalibaru Timur, hulu Kali Cakung Drain.
Tanggul-tanggul yang akan dikerjakan di antaranya berada di dua kecamatan, yakni Penjaringan dan Cilincing. "Pembangunan tanggul diharapkan selesai tahun ini sehingga tahun 2010, Jakarta Utara terbebas dari banjir rob," kata dia di sela-sela kunjungan ke sepanjang pesisir pantai Jakarta Utara, Selasa (2/6).
Menurut Bambang, tanggul di Cilincing akan dikerjakan sepanjang tiga kilometer. Membentang mulai dari wilayah Kali Baru Timur sampai hulu Kali Cakung Draine. Dari situ, setelah disela dengan Kanal Banjir Timur, tanggul disambung lagi sampai hulu Kali Blencong. Ketinggian waduk ini direncanakan lebih dari tiga meter dari permukaan Banjir Kanal Timur (BKT).
Selain di Cilincing, kata dia, tanggul sepanjang satu kilometer akan dibangun di wilayah Sunda Kelapa, di tempat penampungan batu bara dan Pelabuhan Nizam Zaman. Namun, pembangunannya akan dilakukan oleh pihak PT Pelindo. Sementara, di kawasan Pantai Mutiara, pembangunan tanggul akan dilakukan oleh pihak pengembang. “Seluruh proyek itu rencananya selesai pada tahun ini. Maka dari itu, kami harapkan tahun 2010, wilayah Jakarta Utara sudah tidak lagi dilanda banjir rob,” ungkapnya.
Kasudin PU Tata Air Irvan Amtha menambahkan, proyek pembangunan tanggul di Cilincing sudah dalam tahap pelelangan. Sedangkan pengerjaannya diusahakan pertengahan tahun ini, dan ditargetkan selesai akhir tahun. “Kalau pelelangannya lancar, diharapkan tahun ini sudah bisa selesai,” ujarnya. sdk/M-1
Post Date : 03 Juni 2009
|