2009, Tarif Palyja Naik

[BANDUNG] Operator air minum untuk wilayah Jakarta Barat dan Selatan, PT Palyja akan menaikkan tarif air minum sebesar 20 persen pada tahun 2009. Kenaikan didasarkan pada biaya produksi dan inflasi selama dua tahun terakhir. 

"Kenaikan tarif pada 2009 mendatang sangat perlu karena terakhir kenaikan tarif awal 2007 lalu. Inflasi selama dua tahun ini sudah mencapai 20 persen," ujar Komisaris PT Palyja, Bernard Lafrogne dalam Workshop Jurnalis di Ciater, Bandung, Kamis (11/12).

Menurut Lafrogne, inflasi telah menyebabkan harga sejumlah kebutuhan untuk produksi air minum seperti harga air baku dan bahan kimia pembersih air naik. Dengan itu, ada selisih antara biaya produksi dan harga jual. Kondisi itu yang memberatkan PT Palyja untuk berinvestasi lebih besar.

Palyja menargetkan menarik sekitar 30.000 pelanggan baru pada 2009 mendatang. Jumlah ini naik 36,36 persen dari total pelanggan baru pada 2008 ini yang mencapai 22.000 pelanggan. Pada 2012 nanti, Palyja menargetkan sekitar 83.000 pelanggan baru bergabung.

"Dalam lima tahun ke depan, ada program rehabilitasi sepanjang 877 km. Tahun depan (2009) ditargetkan sepanjang 150 km," tuturnya.

Lafrogne menjelaskan pelanggan itu ditargetkan berasal dari berbagai wilayah di Jakarta Barat maupun Selatan, serta sebagian dari Jakarta Pusat dan Utara. Para pelanggan tidak hanya masyarakat menengah ke atas, tetapi juga masyarakat bawah (keluarga miskin).

"Kami akan investasi sebesar Rp 200 miliar tahun depan sebagai bentuk peningkatan pelayanan. Tahun 2008 ini, kami keluarkan investasi Rp 150 miliar," jelasnya. [RBW/U-5]

Post Date : 12 Desember 2008