2009, Masyarakat Perkotaan Terpenuhi Air Bersih

Sumber:Suara Merdeka - 27 Agustus 2007
Kategori:Air Minum
YOGYAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, mengingat sejumlah daerah di Indonesia masih kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih, maka pemerintah menargetkan pada 2009 setidaknya 66% masyarakat perkotaan dan 30% penduduk pedesaan sudah mendapatkan air bersih yang sehat.

''Dalam menangani kebutuhan air bersih di daerah miskin dan terpencil, pemerintah pusat memberikan perhatian besar melalui stimulan, kerja sama dengan badan usaha, dan swadaya masyarakat,'' ujar Djoko Kirmanto saat meresmikan program eksploitasi air bawah tanah Gua Plawan di Desa Giricahyo Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (25/8).

Prasarana sistem penyediaan air bersih di Giricahyo itu dilaksanakan mahasiswa KKN UGM, sebagai upaya menanggulangi kesulitan air minum di desa berpenduduk 1.095 keluarga tersebut. ''Saya terharu, karena program ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami kekeringan,'' ucapnya sembari berharap program semacam itu hendaknya menjadi contoh di daerah kering lainnya.

Dinilai Tepat

Selama ini dalam memenuhi kebutuhan air bersih, penduduk sekitar Desa Giricahyo terpaksa mengeluarkan uang antara Rp 15.000-Rp 30.000 per meter kubik, tergantung jauh dekat dari lokasi sumber air. Karena itu, tak heran di saat musim kemarau sebagian warga terpaksa menjual ternak mereka untuk sekadar memenuhi kebutuhan air bersih.

Kini, setelah diangkatnya air bawah tanah Gua Plawan penduduk bisa memperoleh air bersih dengan harga murah antara Rp 3.000-Rp 5.000 saja per meter kubik. ''Ini berarti juga akan mampu menanggulangi kemiskinan karena pengeluaran masyarakat akan menjadi berkurang,'' katanya.

Model pemberdayaan masyarakat dengan cara nantinya mengelola sendiri air Gua Plawan itu dinilai tepat. (P12-70)



Post Date : 27 Agustus 2007