Ciliwung Dikeruk, 100 Truk Angkut Sampah

Pemerintah DKI Jakarta dan Personil TNI Angkatan Darat hari ini bergotong royong membersihkan tumpukan sampah di Kali Ciliwung. Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi, mengatakan telah menyiapkan 100 truk untuk mengangkut sampah-sampah tersebut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang, Kota Bekasi.

"Dibuang ke Bantargebang, itupun nanti pasti bolak-balik," ujar Apul di bawah Jembatan Lama, Jakarta Timur, Rabu, 14 Agustus 2013. Pembersihan hari ini, kata dia, dilakukan di lima titik, yakni Kalibata, Rindam Pasar Rebo, Condet, TB Simatupang, dan Bidara Cina.

Agar Ciliwung tetap bersih, kegiatan bersih-bersih ini akan dilakukan setiap bulan. "Pak Gubernur Jokowi mintanya sebulan sekali," kata Apul. Kendati demikian, setiap hari pihaknya juga sudah menyiapkan 15 truk untuk mengangkut sampah di kali sepanjang 18,5 kilo meter tersebut.

Berdasarkan pantauan Tempo, hingga siang ini pihak TNI-AD, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat, bergotong royong memungut sampah yang tersangkut di besi penyangga jembatan lama Kalibata. Sampah ditaruh didalam karung, lantas diangkut ke dalam truk. 

Tim gabungan ini juga menanam 10 ribu pohon di sepanjang bantaran Kali Ciliwung. Diantaranya pohon akasia, mahoni, turi, dan trembesi. "Yang paling banyak mahoni karena mudah tumbuh," ucap Apul.

Hunian warga di bantaran Kali Ciliwung ini kerap diterjang banjir bila curah hujan dari Bogor cukup tinggi. Karena kondisi sungai yang landai dan volume air kiriman yang besar, Kali Ciliwung tak mampu menampung volume air. Banjir terakhir terjadi saat malam takbiran kemarin, setinggi 2 meter.

Post Date : 15 Agustus 2013