|
Musim kemarau ini menjadi perhatian Polres Lamongan,kini gilirannya daerah trio bomer Bali, Solokuro yang mengalami krisis air bersih dipasok air bersih sebanyak dua tangki atau sekitar 12 ribu liter air, Kamis (25/09/2014) .
Dua tangki berisi air bersih itu dikirim ke lokasi dengan
harapan masyarakat terbantu untuk
memenuhi kebutuhan air bersih.
Sebab hingga bulan ke 9 akhir ini, masyarakat di Solokuro. "Kebutuhan air bersih ini sangat mendesak. Masyarakat jangan disuguhkan dengan persyaratan administrasi untuk mendapatkan bantuan air bersih,"tegas AKBP Solehan, Kamis (25/09) saat memberangkatkan dua tangki air di pelataran Mapolres.
Sebelum membantu masyarakat Solokuro, Solehan telah melakukan
program kemanusiaan lewat bantuan pembuatan sumur bor di Kecamatan Sugio,
Sarirejo dan Kembangbahu.
Giliran daerah yang urgen membutuhkan air bersih adalah wilayah Kecamatan
Solokuro.
Tak ingin ada masyarakat yang kesusahan mendapatkan air bersih, Kapolres AKBP Solehan telah memerintahkan polsek jajaran untuk turba mendata apakah ada wilayah kerja polsek yang masyarakatnya sedang kesulitan air bersih. Bahkan sampai tidak ada lagi sumber air, seperti di Dusun Jajar Desa Payaman Solokuro. Semua kapolsek diminta melkukan pendataan tanpa henti selama musim kemarau berlanjut. Apa yang dilakukan polres ini menurut Solehan bercermin dari pengalaman selama menjabat sebagai Kapolres Lamongan. Krisis air bersih di sejumlah kecamatan itu menjadi pemandangan rutinitas setiap tahunnya. Solehan berharap, masyarakat tidak perlu segan meminta bantuan air bersih yang diprogramkan Polres Lamongan. Solehan tidak memerlukan persyaratan berbelit bagi setiap masyarakat yang membutuhkan air bersih. ”Cukup sampaikan ke masing – masing polsek, pasti akan kami pasok air bersih. Setiap polsek sudah memetakan wilayah yang selalu kekurangan air bersih setiap musiam kemarau tiba,”tegas Solehan.
Post Date : 29 September 2014 |