Kebutuhan air di Jakarta saat ini masih sangat bergantung dari Waduk
Jatiluhur, Jawa Barat. Agar tidak selalu bergantung dengan daerah lain, Pemprov
DKI Jakarta selain akan mengupayakan dari waduk sendiri juga akan mengupayakan
lewat sumur resapan yang dibangun warga dan sejumlah pengelola gedung.
Gubernur
DKI Jakarta, Joko Widodo mengajak, parastakeholder untuk berpartisipasi dalam penyediaan air bersih, dengan
sistem pemanenan air atau rain water harvesting system (RHWS) dengan menampung air hujan dalam sumur resapan.
"Kita
baru memulai, supaya bisa panen air, kayak di Pluit," kata Jokowi, usai Seminar Implementasi
Kebijakan Pemanenan Air Dalam Rangka Manajemen Resiko Sumber Daya Air di
Jakarta, Kamis (30/5).
Di
setiap gedung nantinya diwajibkan membuat sumur resapan sebagai langkah untuk
penyimpanan air. Sehingga tidak ada air yang terbuang banyak. Sementara untuk
air yang terlanjur mengalir di aliran air tidak dibuang ke laut melainkan
ditampung di waduk. Namun, kondisi waduk di Jakarta saat ini kurang memadai
maka masih perlu perbaikan dan penanganan maksimal.
"Sehingga
air yang tertampung di waduk bisa digunakan sebagai air baku. Tapi waduk kalau
waduknya seperti Riario dan Pluit, mana yang mau dipanen? Untuk itu kita
perbaiki dulu, jadi airnya nanti bisa digunakan," ujar Jokowi.
Sementara
untuk pembuatan sumur resapan di setiap gedung perkantoran sudah dikeluarkan
peraturan gubernur. Kebijakan tersebut telah berjalan selama 1,5 bulan ini.
"Pergubnya sudah keluar, hanya pelaksanaannya kurang cepat, mau kita
percepat," tegas Jokowi.
Dalam
pergub tersebut, tidak hanya mengatur untuk gedung baru melainkan gedung lama
yang sudah berdiri juga diwajibkan membuat sumur resapan. Ia pun mengancam jika
pengelola gedung tidak menaati peraturan ini izinnya akan dicabut. "Gedung
yang sudah terlanjur berdiri, juga diminta untuk membuat sumur resapan. Untuk gedung
baru jika tidak ada sumur resapan maka IMB (izin mendirikan bangunan) tidak
akan dikeluarkan. Buat sumur resapan murah meriah kok," tandasnya.
Post Date : 31 Mei 2013
|