Bangun Fasilitas Air Bersih Asal Jadi

Sumber:haluankepri.com - 18 Februari 2014
Kategori:Air Minum

Imtek fasilitas air bersih untuk warga Senempek Desa Limbung yang dibangun tahun 2013, digenangi lumpur.  Masyarakat menilai proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 miliar itu, hanya sekedar proyek asalan jadi. 

Pantauan di lapangan,  imtek yang dibangun tidak jauh dari Kantor Desa Limbung tersebut tingginya lebih kurang dua meter. Sebagian dinding imtek sudah mengalami retak-retak. Sedangkan diujung imtek sampai ke tebing terlihat bekas robohan air.

Didalam imtek yang diduga panjangnya 20 meter tersebut, diujung penampungan digenangi lumpur uang dibawa air ketika hari hujan. Sehingga lumpur sampai menggenangi dasar imyek sekitar lima meter.

Bukan hanya itu, parit salur yang dibangun pecah, dan pipa salur yang dipasang tetlalu tinggi dari dasar imtek.

"Proyeknya terkesan asalan. Sejak selesai dibangun, belum sampai satu tahun,"ungkap Kepala Desa Limbung, Andi Mulya, Senin (17/2).

Dikatakan Andi Mulya, kalau hujan deras, maka lumpur akan dibawa air, otomatis akan menimbun imtek. Sehingga menutupi pipa saluran.

Maka, lanjut Andi Mulya, lumpur tersebut perlu digali lagi,serta penampungan airnya perlu disarong sehingga lumpur tidak turin seiring aur mengalir ke imtek.

"Memang ini belum diserahkan ke pemerintah.Kelak dibiarkan, masyarakat yang rugi,"ungkapnya.

Selaku Kepala Desa Limbung,  Andi Mulya juga mewakili masyarakat Limbung, minta agar lumpur tersebut digali sebelum diserahkan ke masyarakat,  jelasnya.

Ditempat yang sama,  Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD), Limbung, Surya Edi, membenarkan bahwa proyek pembangunan imtek tersebut terkesan asalan.

"Pada hal anggarannya mencapai 1,3 miliar. Belum sampai setahun udah berlumpur,"himbuhnya.

Disayangkannya, pipa saluran ke bak kontrol terlalu tinggi, sehingga tidak sampai ke dasar imtek. Hal ini akan berdampak jika air tidak setinggi pipa tersebut. "Apalagi macam sekarang,  lagi musim panas,"imbuhnya.

Diketahui, proyek pembangunan fasilitas air bersih untuk warga Senempek tersebut dananya dari APBD tahun 2013. Anggara senilai 1,38 M lebih. Dengan pelaksana PT Insani Abadi. Konsultan Perencana PT Reka Cipta Bina Semesta. Diketahui juga, Konsultan Pengawas proyek tersebut tidak ada, karena tidak ada tertulis Cv atau PT dari Konsultan Pengawasnya.



Post Date : 18 Februari 2014