|
MAKASSAR (SINDO)-Warga Kelurahan Cambayya Kecamatan Ujung Tanah mengadu ke gedung DPRD Makassar. Pasalnya,selama sebulan ini sekitar 2.000 Kepala Keluarga di empat rukun warga (RW) tak kebagian jatah air bersih dari PDAM Makassar. Salah seorang tokoh masyarakat Abd Salam mengungkapkan, sejak dua bulan seluruh warga yang tersebar di RW 1,RW 2,RW 3 dan RW 4 tidak menikmati air bersih yang dialirkan PDAM.“Akibatnya warga harus rela membeli air bersih dari Kelurahan Gusung dengan jarak 1 kilometer dengan cara membeli Rp500 setiap jerigennya,” katanya bersama empat warga lainnya saat menemui komisi B DPRD Makassar kemarin. Menurut Abd Salam,awalnya warga tidak mempersoalkan tak lancarnya pasokan air di bulan September dan Oktober diakibatkan musim kemarau,sebab pihak PDAM memberikan air bersih melalui mobil tangki yang dioperasikannya setiap hari. Namun, jelas Abd Salam, pihaknya tidak habis pikir pasca turunnya hujan ternyata air itu tetap saja tidak dialirkan ke wilayah utara, padahal alasan PDAM sebelumnya pasokan air baku di Leko Pancing Maros. “Kan sudah musim hujan sekarang, pasti sumber air baku sudah banyak. Sehingga, tidak ada alasan lagi tidak mengairkan air ke rumah-rumah warga,”jelasnya. Bukan itu saja, lanjut dia, meski pasokan air tidak mengalir, penagih PDAM gencar mengunjungi rumah warga meminta pembayaran. Sementara, air bersih tidak dinikmati. “Heran saya,waktu air lancar pembayaran PDAM berkisar Rp300.000 perbulan, eh giliran tidak mengalir kenapa tagihan air saya mencapai Rp465.000,”kesalnya. Sementara Ketua Komisi B Haris Yasin Limpo mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan PDAM untuk mengetahui pasti penyebab air PDAM tidak dialirkan ke wilayah Cambbayya, kalau memang kebutuhan itu sangat mendesak maka diharapkan porsi pengangkutan air bersih diperbanyak ke rumah warga. “Dalam waktu dekat, kalau ternyata masih saja air tidak mengalir maka pihak PDAM akan kami panggil,” katanya dihadapan warga,kemarin. Menanggapi hal itu, Humas PDAM Makassar Jufri Sakka mengakui untuk wilayah utara timur air PDAM belum bisa teraliri air bersih,itu disebabkan kurangnya supply dari IPA II Panaikang meski kenyataannya volume air baku di Leko Pancing telah bertambah. Selain itu,saat ini tengah dilakukan pekerjaan infrastruktur saluran air baku oleh PSDA Balai Besar Pompengan Sungai Je’ne Berang yang masih dalam tahap penyelesaian hingga Desember. “Kami meminta maaf atas gangguan distribusi air, dan sambil menunggu pengairan air normal kembali maka akan disiapkan tiga unit mobil tangki perharinya melayani warga di daerah itu,” paparnya. (suwarny dammar) Post Date : 13 November 2008 |