|
BREBES - Untuk membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih akibat kekeringan, Pemkab kemarin mulai membagikan air bersih secara cuma-cuma kepada masyarakat di tujuh kecamatan. Pengedropan air bersih dengan menggunakan tangki air diawali dari Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan. Ikut memantau pembagian air bersih Bupati H Indra Kusuma . Bantuan air untuk desa-desa yang mengalami kekeringan selain menggunakan dana APBD juga bantuan Gubernur Jateng. Lewat dana Ingub 2005, Pemkab memperoleh alokasi bantuan 196 tangki air bersih. Sementara itu dari APBD, 100 tangki. Menurut keterangan, pemberian air tersebut secara gratis untuk mengatasi kekeringan. Pada tahap pertama, pihaknya memprioritaskan tujuh kecamatan di pantura karena sekarang sangat membutuhkan air. Debit air sumur bawah tanah yang biasa mereka peroleh sudah makin menyusut. Pada tahap berikutnya akan didrop ke wilayah selatan. Secara terpisah, Kepala Kantor Sosial Drs Moch Ramdhon menuturkan, pengedropan air bersih secara bertahap sesuai dengan jadwal yang sebelumnya telah diajukan setiap kecamatan ke Pemkab. Pengedropan telah berlangsung sejak pertengahan September lalu dengan menggunakan dua truk tangki. Ramdhon menyebutkan, setiap kecamatan mendapatkan jatah bantuan air bersih rata-rata empat tangki. Namun tidak menutup kemungkinan seandainya ada daerah yang lebih membutuhkan, pengedropan bisa langsung ke daerah tersebut. Dengan syarat, lanjut dia, pihak kecamatan memberitahukan setidaknya tiga hari sebelum pengedropan. "Aturan pengedropan sebenarnya tidak terlalu mengikat. Jika ada daerah yang lebih membutuhkan air bersih lebih mendesak, akan lebih kami utamakan dengan syarat ada pemberitahukan sebelumnya," ungkapnya. Ketika pengedropan air di Desa Rengaspendawa, warga tampak antre bergantian mengambil air dengan jerigen. Karena jumlah air terbatas, setiap warga hanya memperoleh jatah satu jerigen.(wh-50j) Post Date : 19 September 2005 |