19 Perumahan di Bekasi Terancam Banjir

Sumber:Suara Pembaruan - 27 Januari 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

[BEKASI] Pemkot Bekasi menyampaikan peringata dini (early warning) dengan meminta warga di 19 perumahan yang ada di Kota Bekasi untuk lebih siaga menghadapi banjir. Pasalnya, intensitas hujan pada akhir Januari hingga Febuari mendatang diperkirakan akan lebih tinggi.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Kota Bekasi Permana kepada wartawan di Bekasi, baru-baru ini.

Status waspada itu ditetapkan setelah melihat curah hujan sejak dua hari belakangan ini turun dengan intensitas tinggi. "Selain itu, curah hujan tinggi yang juga turun di wilayah Bogor, tentunya akan membuat debit air di Bogor, seperti Kali Cileungsi dan Kali Cikeas akan tinggi," katanya.

Air yang mengalir dari Kali Cileungsi dan Cikeas akan bertemu di Kali Bekasi sebelum ke laut. Maka, bila air Kali Bekasi meluap, dapat dipastikan 19 perumahan terendam banjir, seperti yang terjadi tahun lalu.

Permana meminta warga di 19 perumahan itu selalu siap terhadap kemungkinan banjir. Dari pengamatan di lapangan, dari 19 perumahan status waspada banjir, beberapa sudah terendam air. Seperti, Perumnas III, Pondok Ungu Permai, dan Pondok Hijau Permai.

Rata-rata ketinggian air 40-60 sentimeter. Hujan yang terus mengguyur Kota Bekasi juga membuat dua sekolah meliburkan siswanya. Dua sekolah itu, SDN Duren Jaya VII dan SMPN 11 Bekasi Timur.

Sementara itu di Kabupaten Bekasi, banjir juga melanda Kampung Parung Lesang RT 2 RW 2, Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat. Banjir itu membuat arus lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek Km 45-41 arah Jakarta macet. Sebab, pengguna ruas tol memperlambat laju kendaraannya untuk melihat ratusan pengungsi yang mendirikan tenda di sisi Km 41. [E-5]



Post Date : 27 Januari 2009