|
Pada pekan ini,Tim
Pamsimas Kabupaten Pasaman Barat disibukkan tahap finalisasi
pelaksanaan Program Pamsimas 2013.Kabupaten yang memiliki 11 Kecamatan
ini dan berjarak 185 kilometer dari Padang,ibukota Propinsi Sumatera Barat ini pada Tahun Anggaran 2013 melaksanakan di 13 lokasi reguler pada tujuh kecamatan.
Hari Selasa,25 Februari 2014 tim bergerak menuju Dusun II Lubuak Landua,Kecamatan Pasaman.Lokasi Pamsimas ini difasilitasi oleh Roza Meitis,SE (CF-CD) dan Edwin Maxie,ST (CF-WSS),melaksanakan uji fungsi dan monitoring SBS,tidak main-main,uji fungsi ini langsung diikuti oleh Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman Barat,Drs.Hendri Tanjung,MM,didampingi juga oleh Koordinator Distrik Pamsimas Kab.Pasaman Barat,Ir.Bera Saltano serta FK CD,Arman SP,sementaraitu Pemandu STBM Kab.Pasaman Barat,Wiendra Perdana,SKM juga melakukan monitoring SBS terhadap rumah-rumah bersamaan dengan inspeksi pembuangan sampah dilokasi tersebut. Dalam kegiatan tersebut,Drs.Hendri Tanjung,MM menyampaikan apresiasinya terhadap kwalitas fisik sarana air minum yang terbangun.Namun ada satu hal yang digarisbawahi oleh Kepala Bappeda,sangat penting untuk memelihara sarana serta mencari solusi agar biaya untuk perawatan sarana dan operasional dapat tercukupi dalam iuran dan merancang langkah kemitraan.Ditambahkan,agar BPSPAMS yang ada segera bergabung dalam Asosiasi BPSPAMS Tuah Basamo,Kabupaten Pasaman Barat. Pada kesempatan itu,Ir.Bera Saltano menyampaikan,agar BPSPAMS Dusun II Lubuak Landua bersiap untuk menyambut Lomba BPSPAMS se Kabupaten Pasaman Barat pada pertengahan tahun 2014 ini. Keesokan harinya,tim yang terdiri dari Ir.Bera Saltano (Kordis),Wiendra Perdana,SKM (Pemandu STBM),Dedi Gusman,ST (FK-WSS),Sri Wahyuni HS,SPd (CF-CD),Defri Denal,ST (CF-WSS),menuju Jorong Pemukiman Baru II,Nagari Parit,Kecamatan Koto Balingka,jorong yang telah mencapai akses SBS 98% ini diverifikasi oleh Pemandu STBM,pada kesempatan itu dilaksanakan lagi pelatihan pembuatan kloset khusus bagi 6 buah rumah yang belum memiliki jamban,sehingga pada minggu ke 2 Maret 2014,lokasi Pemukiman Baru II bisa menjadi jorong SBS pertama untuk lokasi Tahun Anggaran 2013. Jorong yang memiliki empat menara air ini,memiliki kwalitas sarana yang baik,walau masih ada beberapa finishing di kran umum harus segera diselesaikan.Dedi Gusman menyampaikan,dalam beberapa hari kedepan masih akan terus dilaksanakan uji fungsi dan updating terbaru akses SBS,sehingga pada Maret 2014,seluruh kegiatan benar-benar bisa diselesaikan. Post Date : 27 Februari 2014 |