Bangun Jaringan Air Bersih hingga Kampung

Pemkab Berau terus memprioritaskan pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat di seluruh kampung. Setelah membangun kerja sama dengan PLN dan perusahaan perkebunan yang memiliki pembangkit listrik, pemkab bertahap merealisasikan pemenuhan jaringan air bersih di tingkat kampung. Hal itu melalui program kegiatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tahun 2014.

 

Mulai awal tahun ini juga pembangunan segera dikerjakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Berau, Taupan Madjid mengungkapkan, mendapat alokasi untuk membangun jaringan air di tingkat kampung. Hanya program ini secara bertahap. Sebanyak 100 kampung tak semuanya langsung mendapatkan air bersih. “Kami mendapat anggaran, baik untuk membangun jaringan baru maupun penambahan kapasitas air bersih,” ungkapnya, Sabtu (8/2).

 

Ia mengungkapkan, lima kecamatan di wilayah pesisir terdapat enam program pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Sementara di Talisayan yang bakal menjadi daerah otonomi baru (DOB) Berau Pesisir Selatan, akan dibenahi secara menyeluruh pada jaringan air bersih sistem Talisayan. Begitu juga dengan jaringan pada sistem Kecamatan Biduk-Biduk.

 

Pada tahun ini juga dilakukan penambahan kapasitas air bersih untuk Kampung Manunggal Jaya di Kecamatan Biatan. Jaringan air bersih di Kampung Bukit Makmur Jaya yang lokasinya berada cukup jauh dari pusat pemerintahan kecamatan Biatan, juga akan dibangun jaringan air bersih. Selain itu, kata dia, Dinas PU Berau akan mengadakan pipa untuk jaringan air bersih di Teluk Sumbang, yang merupakan kampung terjauh di ujung Kecamatan Biduk-Biduk.

 

Di Kecamatan Batu Putih, ujarnya, juga akan dibangun jaringan baru air bersih tahun ini.“Program itu untuk kampung yang ada di wilayah pesisir. Kita juga ada program di wilayah pedalaman maupun kepulauan, seperti jaringan di Pulau Maratua,” bebernya. Ia menjelaskan, sistem jaringan air bersih di tingkat kampung, khususnya di pusat kecamatan, ke depannya akan diserahkan kepada PDAM Tirta Segah.

 

Manajemen perusahaan daerah itu secara teknis siap mengelola instalasi pengolahan air bersih. Hal tersebut dibenarkan Direktur PDAM Tirta Segah, Bahriansyah. “Kita siap untuk mengelola karena memang sudah seharusnya pengelolaan air bersih dikelola secara teknis (PDAM),” tandasnya.