Pemkab Wajo Alokasikan Rp 16 M untuk Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Wajo terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan berbagai inovasi pembangunan.

Saat ini, Pemkab tengah mengupayakan pembangunan sarana air bersih baik di dalam kota maupun di luar Kota Sengkang dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk membenahi sarana dan prasarana air bersih di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Tempe.

"Untuk tahun ini, pemkab mengalokasi anggaran pembangunan instalasi pengolahan air IPA berkapasitas 20 liter/detik yang pelaksanaannya sementara berjalan," ungkap Pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wajo Fahruddin, Kamis (30/5/2013).

Ia menjelaskan, untuk Kota Sengkang, akan diutamakan dahulu lokasi yang berada di daerah pesisir kota, salah satunya di bagian timur Kelurahan Atakkae dan Kelurahan Maddukelleng berupa pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) yang juga berkapasitas 20 liter perdetik. Pembangunan kedua instalasi ini diharapkan mampu melayani sekitar 9.000 jiwa atau sekitar 1.800 sambungan rumah tangga.

"Program ini kita akan laksanakan setiap tahunnya melalui sumber dana APBN, sehingga target pelayanan air bersih masyarakat hingga tahun 2015 bisa mencapai 68 persen, dan ditargetkan tahun 2018 bisa 95 persen," ungkap Fahruddin.

Sementara itu, Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan program pembangunan air bersihyang menyeluruh di 14 kecamatan di Kabupaten Wajo. Menurutnya, air adalah kebutuhan pokok masyarakat.

Sementara salah satu sumber air Kabupaten Wajo selama ini salah satunya adalah Danau Tempe. Danau tersebut yang dapat dikembangkan untuk memenuhi salah satu kebutuhan vital masyarakat.

"Danau Tempe dapat dikembangkan untuk terus memenuhi kebutuhan air masyarakat Wajo. Karena itu, masyarakat juga harus dapat menjaga kelestarian dan kebersihan danau tersebut," tutur mantan Sekda Wajo tersebut.

Post Date : 30 Mei 2013