|
JAKARTA, KOMPAS — Hujan lebat beberapa hari terakhir mencemaskan warga Ibu Kota dan sekitarnya. Area genangan air semakin luas, sementara perbaikan kanal banjir yang rusak belum tuntas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI menimbang penetapan status Siaga sambil mencermati perkembangan yang terjadi. Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta Edi Junaedi mengatakan, penetapan status Siaga akan diputuskan setelah syarat-syaratnya terpenuhi. ”Kami ingin lihat perkembangan wilayah yang tergenang, seberapa lama potensi genangan itu, dan bagaimana kondisi di wilayah sekitar Jakarta,” kata Edi, Minggu (12/1) malam. Genangan di Jakarta tak hanya merendam ratusan rumah warga di bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, tetapi juga ruas-ruas jalan utama. Minggu kemarin, Jalan TB Simatupang dari arah Pasar Rebo menuju Lebak Bulus tergenang air hingga setinggi 1 meter. Kondisi serupa terjadi di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sejumlah kendaraan terjebak genangan, termasuk tiga bus transjakarta. Di RW 010, Kampung Melayu Kecil, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, peningkatan permukaan air begitu cepat. Pukul 13.30 air masuk permukiman. Dua jam kemudian, ketinggian air sudah 1 meter. Genangan juga melanda Jakarta Timur, terutama di Kampung Melayu, Jatinegara. Di Jakarta Utara, genangan terjadi di Jalan Kapuk Raya, Jalan Gunung Sahari, Jalan Kramat Jaya, dan Jalan Cakung-Cilincing. Sekitar Jakarta Daerah sekitar Jakarta juga tak luput dari genangan. Di Depok, tanggul Kali Laya, Kelurahan Tugu, Cimanggis, jebol. Sejumlah perumahan terendam air hingga lebih dari 1 meter. Di Tangerang Selatan, banjir menggenangi Kompleks Depag, Pamulang. Begitupun di Tangerang, banjir menggenangi Perumahan Total Persada, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Ketinggian air 50 sentimeter. Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana meminta para wali kota, kepala satuan perangkat daerah, camat, dan lurah mengaktifkan posko siaga bencana. Informasi dari BPBD DKI, hingga pukul 20.00, ketinggian permukaan aliran Sungai Ciliwung di Depok, Manggarai, dan Karet pada status Siaga 2. Sementara status Siaga 3 terjadi di pintu air Katulampa (Bogor), Pesanggrahan, Angke Hulu, Sunter Hulu, dan Pulogadung. Potensi banjir di Jabodetabek masih terbuka seiring dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika siang, sore, dan malam hari. Mengantisipasi hal itu, Polda Metro Jaya menyiapkan unit patroli 105 kano dan 115 kayak. MKN/RAY/RWN/NEL/NDY/NAR) Post Date : 13 Januari 2014 |