156 Rumah Warga Terendam Banjir

Sumber:Pikiran Rakyat - 03 Desember 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

SUMEDANG, (PR).- Sedikitnya 156 rumah warga di Dusun Nanjungjaya, Desa/ Kec. Ujungjaya, Kab. Sumedang, sejak Senin (1/12) sekitar pukul 19.30 WIB hingga Selasa (2/12) dini hari, diterjang banjir akibat meluapnya air Sungai Cipelang. Rumah yang dihuni 178 kepala keluarga (KK) itu tergenang dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter. 

Rumah warga RT 1 RW 7 Dusun Nanjungjaya yang terendam banjir tersebut berada di tepi jalan alternatif Cijelag-Cikamurang. Banjir itu terjadi akibat tanggul penahan luapan air Sungai Cipelang yang terbuat dari tumpukan karung berisi pasir malam itu jebol di lima titik akibat tidak kuat menahan derasnya arus air sungai.

Menurut Slamet Riyadi (51) dan istrinya, Ny. Eti (45), serta sejumlah warga di dusun itu, terjangan air dari Sungai Cipelang itu tiba-tiba datang dan merendam rumah-rumah warga hingga setinggi dada orang dewasa. Banjir yang datangnya tiba-tiba seperti itu, sebelum pernah terjadi di dusun itu.

"Pada kejadian banjir yang dulu-dulu, biasanya ketinggian genangan air naik secara bertahap. Tadi malam, air tiba-tiba masuk dan menggenangi rumah-rumah warga, termasuk rumah saya hingga mencapai ketinggian dada orang dewasa," ujarnya, Selasa (2/12). Pernyataan Slamet dibenarkan sejumlah warga Dusun Nanjungjaya yang kemarin siang sedang membersihkan lumpur sisa genangan air dari dalam rumah dan pekarangan rumah mereka.

Meski begitu, menurut mereka, ketika banjir itu terjadi, ratusan penghuni rumah masih sempat menyelamatkan diri masing-masing. Sebagian besar perabotan terpaksa ditinggalkan di dalam rumah dan terendam air karena tidak sempat diselamatkan. Bahkan, hingga siang kemarin masih banyak warga yang memilih mengungsi ke rumah saudara atau tetangga mereka yang tersebar di Desa Ujungjaya.

Banjir susulan

Menyikapi bencana tersebut, Kepala Desa Ujungjaya Asep Caswita dan sejumlah warganya, berharap agar pihak desa bisa segera mendapat bantuan untuk memperbaiki tanggul yang jebol, serta memperkuat tanggul penahan luapan air Sungai Cipelang yang berada di sekitar dusun tersebut.

Ia khawatir, bila tanggul yang jebol di beberapa titik itu segera diperbaiki, perumahan warga Dusun Nanjungjaya akan kembali diterjang banjir susulan.

"Jika tidak segera diperbaiki, selama musim hujan sekarang, banjir seperti tadi dapat dipastikan bisa kembali melanda permukiman warga di sini," ujarnya.

Untuk keperluan perbaikan tanggul itu, Kades Ujungjaya itu mengaku telah membuat surat permohonan bantuan kepada Bupati Sumedang. Surat permohonan bantuan itu akan segera disampaikan melalui Camat Ujungjaya.

Sementara itu, air Sungai Cipelang Senin (1/12) malam juga menggenangi lima rumah warga di Dusun Keramat, Desa Ujungjaya. Luapan air sungai itu juga menggenangi delapan rumah warga di Desa Sakurjaya, serta enam rumah warga di Desa Palasari.

Selain itu, air Sungai Cipelang juga meluap dan menggenangi ratusan hektare areal persawahan milik penduduk di Desa Palasari, Sukamulya, Sakurjaya, dan di Desa Cipelang. (A-91)



Post Date : 03 Desember 2008