Ribuan Rumah di Kutai Terendam

Sumber:Media Indonesia - 29 April 2013
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SEKITAR 2.700 rumah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terendam banjir hingga 3 meter. Tingginya curah hujan yang melanda di daerah itu telah mengakibatkan meluapnya Sungai Mahakam.

Banjir paling parah terjadi di 18 dari 19 desa di Kecamatan Tabang. Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 1991 silam. Diperkirakan, ada sekitar 10 ribu warga yang terkena dampak bencana ini.

“Semua fasilitas publik juga terendam banjir. Di Tabang, ada sekitar 2.700 rumah yang terendam. Untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar 10 jam,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara Darmansyah, kemarin.

Tingginya genangan air di kecamatan itu juga telah menyebabkan banjir di sejumlah daerah hilir seperti Kecamatan Tenggarong, Kembang Janggut, Muara Muntai, Muara Wis, Kenohan, Kota Bangun, Muara Kaman hingga Sebulu. Namun, warga tidak banyak mengungsi lantaran konstruksi rumah warga sebagian besar rumah panggung.

“Curah hujan yang tinggi di wilayah Kutai Kartanegara dan sekitarnya, juga berperan mengakibatkan banjir. Air datang dari hulu Mahakam tertahan karena air pasang, akhirnya Sungai Mahakam meluap,” tambahnya.

Terkait banjir tersebut, pemerintah daerah telah meminta masyarakat Tabang agar mau direlokasi ke daerah yang lebih tinggi dan akan dibuatkan tata kota yang diatur sedemikian rupa untuk memperindah Kecamatan Tabang.

“Bupati minta komunikasi langsung dengan masyarakat apa yang diinginkan masyarakat agar tidak mengalami banjir terus-menerus setiap tahunnya. Salah satunya ialah merelokasi mereka,“ tuturnya.

Ia menambahkan, dengan melimpahnya potensi air di Tabang, pemkab sudah melakukan penelitian untuk membuat pembangkit listrik tenaga air (PLTA), yang akan diserahkan kepada perusahaan daerah untuk mengelola dengan biaya listrik lebih murah. “Mudah-mudahan program yang direncanakan bisa terlaksana secepat mungkin,“ katanya.

Di Jawa Tengah, BPBD Klaten mengerahkan relawan untuk membantu perbaikan tanggul Sungai Dengkeng di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, yang longsor akibat banjir beberapa waktu lalu.

“Relawan yang diterjunkan ke lokasi dari berbagai wilayah di Klaten. Mereka bersama tim BPBD mengerjakan penambalan talut dengan karung pasir dan beronjong kawat,“ kata Kepala BPBD Klaten Sri Winoto, Sabtu (27/4).

Terputus

Di Sulawesi Barat, hujan deras selama tiga hari terakhir menyebabkan longsor yang memutuskan jalan provinsi antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju.

Kendati tidak sampai memakan korban jiwa, dua unit sepeda motor dilaporkan rusak tertimbun material longsor.

Salah seorang warga Mamasa, Nusvin Mandadung, menjelaskan jalan provinsi yang terputus itu berada di Dusun Galung, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa.

“Selain tanah, material longsor juga terdiri atas batu besar, bahkan ada batu yang ukurannya sampai 2 meter. Itu yang sempat menutupi jalan,“ kata Nusvin, kemarin.

Hingga kemarin sore, dinas PU setempat sudah berhasil menyingkirkan batu besar. Meskipun demikian, jalan belum lancar dilalui karena masih terdapat sisa material longsor. SYAHRUL KARIM

Post Date : 29 April 2013