|
BANYUMAS- Kedatangan truk air bersih ke warga Desa Kedungwuluh, Kecamatan Patikraja, Banyumas kemarin langsung diserbu warga. Air bersih bantuan dari kabupaten yang dikirim satu tangki isi 4.000 liter. Sebelum mobil tangki datang, warga rela menunggu berjam-jam sejak pagi. Mereka sudah menyiapkan ember dan jerigen di jalan desa. Mobil tangki datang sekitar pukul 10.00. Begitu mobil datang, warga berlarian sambil membawa jerigen dan ember. Warga saling berebut untuk mendapatkan air sedapatnya. Hanya 15 menit, bantuan air bersih itu langsung habis. Sebagian warga yang ikut antre ada yang tidak kebagian. Mereka berharap Pemkab mengirim kembali. ''Sudah antre tetap tidak kebagian. Saya kecewa, kalau bisa ya dikirimi lagi. Warga di sini banyak yang membutuhkan air,'' kata Munarsih (55). Kepala Desa Kedungwuluh Lor, Sudarto mengatakan, warga yang kesulitan air bersih 270 kepala keluarga (KK). Selama musim kemarau ini, desanya sudah mendapatkan kiriman empat kali, namun tetap saja kurang. ''Selama tidak ada kiriman air, warga mencari ke dusun tetangga yang jaraknya sampai 2 km,'' katanya. Kasubag Kesehatan, Kesejahteraan dan Pemberdayaan pada Bagian Kesra Setda, Kristin Lestari mengatakan, sampai kemarin sudah ada tujuh desa di empat kecamatan yang sudah dikirimi air bersih. Yakni Desa Srowot dan Suro, Kecamatan Kalibagor. Desa Kedungwuluh dan Kedungrandu (Patikraja). Desa Nusadadi dan Karanggedang, Kecamatan Sumpiuh dan Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak. ''Pengiriman tetap dilakukan terus sepanjang masih ada permintaan warga. Yang penting ada surat resmi pengajuan,'' kata Kristin. (G22-55) Post Date : 21 Agustus 2007 |