|
Plt Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri MSi membuka acara workshop tentang amandemen MUO Metropolitan Sanitasi Management and Health project (MSMHP) dan Penyusunan draft Perwal Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga Kota Medan, Selasa (25/2/2014) di Hotel Aryaduta Medan. Workshop ini dihadiri dari unsure Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Kasubdit Air limbah Vika Eka Lestari ST, Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Kepala Badan Lingkungan Hidup DR Ir Hj Hidayati MSi, PDAM Tirtanadi Ir Bahctiar Yuwono MM dan Koordinator IUWASH USAID Sumut Zulkifli Kahar, Mohammad Yogi, serta sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, workshop ini digelar mengingat MOU yang ada akan berakhir di 2014 ini, dan pelaksanan pekerjaan proyect masih akan terus dilanjutkan. Sekda Medan Ir Syaiful Bahri Msi dalam kesempatan itu mengatakan, Amandemen MUO MSMHP serta penyusunan draft perwal Pengelolaan air limbah rumah tangga di Kota Medan adalah sangat penting, karena kegiatan ini memang sudah lama dimulai sejak 2007, untuk itulah kita dapat memahami bahwa manajemen air limbah kota adalah hal mutlak sebagai infrastruktu dasar sebuah kota. Dikatakannya, kepada para pimpinan Satuan Prangkat Kerja Daerah (SKPD) jajaran Pemko Medan yang terkait agar segera menindak lanjuti hasil workshop ini baik itu penandatanganan kepada para pihak yang terkait dengan nota kesepahaman maupun kepada Bapak Walikota untuk penandatanganan peraturan walikota ini, dan kepada pihak IUWASH-USAID regional Sumatera Utara yang telah bersedia menjadi fasilitator workshop ini di ucapkan twerima kasih serta apresiasinya. “ Mudah-mudahan perubahan amandemen MSHPM dan penyusunan draf perwal pengelolaan air limbah rumah tangga kota Medan ini dapat berjalan lancar dan memproleh hasil yang diharapkan, dan tahun depan perwal ini akan kita tingkatkan menjadi sebuah peraturan daerah, “ ujar Ir Syaiful. Menurutnya, di Kota Medan water treatment yang ada baru satu yakni di Jlan Cemara, namun kita berharap aghar dibangun lagi water treatmen di Babura Polonia guna mengcoper wilayah Setia Budi dan Medan Johor, karena kita tahu semua ini dalam rangka untuk bagai mana kita membuat Kota Medan ini lebih bersih lagi, dan tentunya kita berharap agar water treatment yang dibangun segera dihubungkan ke rumah-rumah tangga. Kepala Dinas Perkim Kota Medan Ir Gunawan Surya melaporkan, kegiatan workshop ini digelar 25 sampai 27 Februari 2014, kegiatan ini untuk membangun bersama pengelolaan air limbah, dan dasar perubahan amandemen ini mengingat MUO lama akan berakhir pada 2014 ini, selain itu penyusunan draft nota kesepahaman yang dituang dalam perwal tersebut adalah sebagai payung hukumnya.(dna/mdn) Post Date : 26 Februari 2014 |