14 Kelurahan Rawan Banjir

Sumber:Suara Merdeka - 23 Desember 2005
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
TEGAL- Paling sedikit 14 kelurahan di Kota Tegal rawan banjir. Kota dengan luas wilayah 38.50 km2 itu dilewati aliran sungai yang semuanya bermuara di Laut Jawa dengan hulu dari Kabupaten Tegal, yang menyebabkan kerawanan tersebut.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Pemkot Tegal, Sumito SIP, Kamis (22/12). "Empat belas wilayah yang rawan banjir terdapat di seluruh wilayah kecamatan di Kota Tegal," ujarnya.

Wilayah kelurahan tersebut, menurut mantan kepala Kantor Informasi dan Kehumasan itu, hampir seluruh wilayah Kecamatan Tegal Timur, terutama daerah sepanjang aliran Sungai Ketiwon dan sepanjang Sungai Gung.

Tiga kecamatan lain, Kecamatan Tegal Barat meliputi Kelurahan Kraton, Debong Lor, dan Pesurungan Kidul.

"Untuk wilayah Tegal Selatan, wilayah yang rawan Kelurahan Keturen, Randugunting, Kalinyamat Wetan, dan Debong Tengah," paparnya.

Wilayah Kecamatan Margadana meliputi Kelurahan Kaligangsa, Cabawan, Krandon, Margadana, Kalinyamat Kulon, dan Sumurpanggang.

"Kota Tegal yang dilewati lima sungai yakni Ketiwon, Gung, Sibelis, Kemiri, dan Sungai Gangsa dinilai kurang menguntungkan," ujarnya.

Sebab, kata dia, hal itu akan menimbulkan erosi di daerah aliran sungai yang dapat mengakibatkan pendangkalan.

Bencana banjir yang melanda Kota Tegal, disebutkan terakhir terjadi pada 2002. Pada tahun tersebut, banjir menggenang di wilayah Kaligangsa. Ketinggian air mencapai satu meter.

Memasuki musim hujan tahun 2005, pihaknya bersama dengan dinas terkait mempunyai rencana yang tertuang dalam rencana strategis (Renstra) Kota Tegal Tahun 2001-2005, yakni melakukan pengembangan sarana dan prasarana pembangunan, pengembangan sumber daya alam (SDA), dan lingkungan hidup serta pembangunan perkotaan dan permukiman.

Upaya lain, disebutkan rehabilitasi atau pengerukan sungai, saluran (drainase), dan pembuatan tanggul saluran serta sungai. Usaha lain berupa penghijauan kota dan penanggulangan abrasi pantai.

Selain rencana tersebut, untuk mengatasi bencana banjir, pihaknya juga membentuk posko banjir di empat wilayah dan posko pusat di Kantor Kebanglinmas, Jalan Ki Gede Sebayu No 12 Kota Tegal. (lei-61s)

Post Date : 23 Desember 2005